Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Feb 2022

Lagi, Tambang Emas di Boltim Kembali Telan Korban Jiwa


					Photo : Ist Perbesar

Photo : Ist

NETIZ.ID, – Untuk kesekian kalinya Emas atau Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telan jiwa.

Kedua korban inisal FU (22) dan DM (19) asal desa Bongkudai Kecamatan Modayag. diduga kedua korban meregang nyawa setelah menghirup zat asam saat masuk di salah satu lubang tambang milik MM.

Dari kesaksian setempat, kejadian yang menelan korban jiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.00 Wita. Kamis (24/2/) kemarin

“Siang tadi selepas Dzuhur kejadian naas itu terjadi. Diduga menghirup zat asam”, ujar warga yang tak ingin namanya dipublis.

Sementara itu Sangadi Tobongon, S. Elias saat dikonfirmasi ini tidak terlalu paham terkait insiden di wilayahnya.

“Saya lagi di kedukaan di Desa Moyongkota, -tiba panggilan telepon masuk memberitahukan ada kejadian di WPR Tobongon. Ada dua orang asal Bongkudai Inaton yang meninggal dunia. Katanya terhirup zat asam,” Ungkapnya

“Mendapat info tersebut, saya langsung menuju ke lokasi kejadian, namun diperjalanan sudah ketemu dengan mobil ambulance yang mengangkut kedua korban tersebut,” Tutupnya. (KB/CM)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ketua DPRD Sulteng Serap Aspirasi Masyarakat dalam Reses di Kota Palu

7 Februari 2025 - 17:18

Ketua DPRD Sulteng

Anwar Hafid sebut Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Sulawesi Tengah

7 Februari 2025 - 10:16

Anwar Reny

Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah

7 Februari 2025 - 10:04

Anwar Hafid

Anwar Hafid Percepat Hilirisasi Sulteng, Dorong Kerja Sama Industri Maritim

7 Februari 2025 - 09:46

Anwar Hafid

Pj. Bupati Donggala Sambut Presiden IDN-LA, Bahas Pengembangan Pariwisata

7 Februari 2025 - 09:04

Pj Bupati Donggala

Ketua DPRD Donggala Ajak Diaspora Indonesia Majukan Wisata dan Ekonomi Lokal

7 Februari 2025 - 08:57

Ketua DPRD Donggala, Moh. Taufik,
Trending di Daerah