KOTA BATU,netiz.id — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, meresmikan Gedung Arsip milik Kantor Pertanahan Kota Batu, Sabtu (03/05/25). Peresmian ini dilakukan di tengah harapan agar pelayanan pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Batu semakin optimal dan lebih baik ke depannya.
Dalam sambutannya, Wamen Ossy menekankan pentingnya semangat Kantor Pertanahan Kota Batu dalam menata kantornya.
“Kita melihat Kantor Pertanahan Kota Batu sangat bersemangat untuk menata kantornya. Terbukti, hari ini saya meresmikan Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan dengan tambahan fasilitas ini, kinerja dan pelayanan dari Kantor Pertanahan Kota Batu akan semakin meningkat,” ujar Wamen Ossy.
Acara peresmian yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Asep Heri; Wakil Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN, Wida Ossy Dermawan; serta Kepala Kantor Pertanahan Kota Batu, Nasep Vandi Sulistio, ditandai dengan pengguntingan pita sebagai simbol peresmian gedung yang telah direnovasi sejak 2024.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Batu, Nasep Vandi Sulistio, dalam keterangannya menjelaskan bahwa gedung arsip sebelumnya merupakan bangunan semi-permanen. Setelah dilakukan renovasi, gedung ini kini berdiri megah dengan luas sekitar 250 meter persegi dan memiliki dua lantai. “Dulu, gedung arsip ini masih semi-permanen. Sekarang, gedung ini mampu menampung hingga 98 ribu buku tanah,” jelasnya.
Nasep berharap, dengan diresmikannya gedung arsip yang baru, faktor keamanan berkas-berkas penting seperti warkah, buku tanah, dan surat ukur dapat terjaga dengan lebih baik di Kantor Pertanahan Kota Batu. “Saya berharap gedung arsip yang baru ini memberikan keamanan lebih pada dokumen-dokumen yang sangat penting,” ungkapnya.
Peresmian gedung arsip ini menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan di wilayah Provinsi Jawa Timur, serta memperkuat sistem pengarsipan yang lebih aman dan efisien. (*)