NETIZ.ID,Parimo – Seorang pria, M (34) asal Desa Sukamaju, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, ditemukan tewas gantung diri. Minggu (06/03/2022). Mengegerkan Warga Desa Tomoli Induk, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah,
Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ampibabo, Ipda Nasir Mangaseng, melalui keterangan tertulisnya.
Nasir mengatakan saat menerima laporan, kepolisian Sektor Ampibabo langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
“Ketika sampai, pihaknya langsung mengamankan lokasi TKP dan langsung membawa jenazah korban ke Puskesmas Ampibabo untuk dilakukan visum,” Ujar Nasir.
“Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan hanya terdapat luka gores dibagian sikut kiri,” Sebutnya
Dalam kesehariannya, kata Nasir. Korban berprofesi sebagai kepala tukang dan tinggal di rumah kontrakan milik warga setempat.
Ia menyampaikan bahwa dari keterangan saksi, korban tidak mempunyai masalah dengan siapapun dan berkepribadian tertutup.
“Korban tidak pernah bercerita kepada teman-temannya tentang persoalan pribadinya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kronoligis kejadian pada awalnya, korban ditemukan oleh saksi atas nama Mang Oneng, yang saat itu tengah memanggil rekan-rekan korban untuk sarapan. Namun, ketika sedang sarapan, korban M tidak terlihat.
Kemudian, Mang Oneng, menanyakan keberadaan korban kepada rekan-rekannya. Setelah itu, Mang Oneng, memutuskan untuk mencari korban di kamarnya, namun tidak menemukannya.
“Karena tidak menemukan korban di kamarnya, saksi ini kemudian kembali ke dapur. Saat di dapur, saksi kemudian membuka gorden jendela dapur. Saat itulah saksi melihat korban yang sudah dalam keadaan tergantung di pohon mangga dengan kondisi bagian leher terikat tali berwarna biru,” Jelasnya.
Saat itu pula, saksi bersama rekan-rekan korban langsung menghubungi Kepala Dusun dan Kepala Desa setempat.
Setelah dilakukan visum, jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah keluarga korban di Kota Palu. Demikian Nasir memberikan keterangan. (KB/*)