PALU,netiz.id — Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid, S.E memimpin rapat tahapan akhir penilaian kelurahan Mantap 2 M. Pertemuan di ruang rapat Bantaya. Rabu (12/10/22).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Pemerintahan Muh Akhir Armansyah, S.Sos, M.Si, Sekretaris Bappeda Kota Palu H.Ibnu Mundzir, ST, M.Eng dan kelurahan yang masuk dalam delapan besar.
Kedelapan kelurahan tersebut mempersiapkan proposal kelurahan Mantap untuk dipersentasikan di hadapan Walikota Palu.
Walikota Palu, Hadianto Rasyid dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Ia mengungkapkan, menjadi kelurahan terbaik harus bersih, sampah tidak boleh dibuang sembarangan, bahkan hewan ternak harus dikandangkan, jangan sampai berkeliaran.
“Seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Palu yang bersih, indah, nyaman, rapi dan tertib,” Harapnya
Olehnya, Orang nomor satu di kota Palu itu akan kembali memantau kelurahan yang telah masuk dalam delapan besar tersebut apakah sudah sesuai dengan progresnya dilapangan.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Muh Akhir Armansyah, S.Sos, M.Si menyebutkan banyak indikator penilaiannya sepeti pada jumlah titik sampah di masing masing kelurahan, jumlah kelompok/individu pengelola sampah yang mengumpulkan sampah di rumah tangga.
“Jumlah inovasi masyarakat di kelurahan, jumlah aset sarana dan prasarana pengelolaan sampah standar di kantor kelurahan, batas antar kelurahan disetiap kecamatan,” Pungkasnya
Ditempat yang sama, Sekretaris Bappeda Kota Palu H.Ibnu Mundzir, SP, M.Eng menyampaikan lomba kelurahan mantap ini merupakan salah satu program priorutas dari walikota palu, dimaksudkan untuk menumbuhkan inisiatif dan mendorong peran serta masyarakat dan pemerintahan kelurahan.
“Dalam membantu menyelesiakan program prioritas walikota palu, khususnya pada 53 progrm prioritas, khususnya untuk pencapaian adipura,” Ujarnya
Lebih lanjut, Ibnu Mundzir menjelaskan bahwa sistem penilaian lomba kelurahan mantap ini mengabungkan 3 model penilaian, yaitu self assesment, peninjauan lapang dan penaparn tanya jawab.
“Kita berharap, kegiatan ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk terlibat aktif, mulai proses perencanan, pelaksanaan dan evaluasi dari kegiatan yang akan dilakukan dengan pemanfatan dana hadiah dari kelurahan mantap,” Imbuhnya
Tahap paparan ini kata dia, melibatkan unsur pemerintah kelurahan, dari BKM dan perwakikan perempuan adipura. Hal ini untuk menciptakan Kolaborasi ditingkat masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahw Bappeda terlibat dari proses pembuatan instrumen penilaian dan menginisiasi seluruh rangkaian proses dari perencanaan hingga tahap penilaian akhir. Demikian Sekretaris Bappeda Kota Palu. (***)