PINRANG,netiz.id — Jagad Sosial Media digemparkan dengan penemuan mayat dua orang lelaki di kelurahan Pakkie, Kecamatan Torang kabupaten Pinrang. Senin (19/9/22)
Diduga dua orang anak yang masih duduk di bangku TK dan SD itu dicecoki racun oleh ibu kandungnya sendiri.
Tak hanya itu, setelah mencecoki kedua anaknya dengan racun. Ibu Rumah Tangga,(IRT) BR akhiri hidupnya dengan gantung diri.
Hal itu dikatakan seorang saksi mata, Windayanti seperti dikutip liputan6.com.
Windayanti menyebutkan bahwa IRT tersebut berinisial BR sementara kedua putranya adalah SW dan GN. Menurut dia kejadian tersebut sempat membuat geger warga sekitar dan sosial media.
“Iya betul tadi ditemukan sebelum jam 12.00 Wita. Anaknya yang masih SD dan TK juga ditemukan meninggal dunia,” Ungkapnya
Windayanti mengungkapkan yang pertama kali menemukan IRT dan kedua anaknya dalam keadaan tak bernyawa adalah suami dari BR
Saat ini kata dia, pihak kepolisian telah mengevakuasi mayat BR, SW dan GN ke rumah sakit untuk menjalani visum.
“Sudah dibawa ke rumah sakit mayatnya. Suaminya sendiri yang lihat pertama kali. Suaminya memang sempat keluar rumah, saat pulang dia bingung karena rumah terkunci dari dalam,” Jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa membenarkan ihwal penemuan IRT yang bunuh diri tersebut.
“Benar bahwa kedua anak laki-laki dari IRT tersebut diduga diracuni pasalnya ditemukan botol racun dan gelas saat olah TKP,” Ungkapnya
“Anaknya dikasih racun, dua orang meninggal,” sebutnya.
Meski begitu, kata Kapolres Pinrang ini mengaku bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian masih terus memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian yang menghebohkan warga itu.
“Kita masih di TKP untuk mendalami apakah betul-betul bunuh diri, kalau bunuh diri motifnya apa, atau dibunuh dengan modus seolah-olah bunuh diri,” Pungkasnya. (KB/*)
Sumber: Liputan6.com