NETIZ.ID,Parimo — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Parimo menargetkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kurang lebih Rp350 miliar untuk tahun 2021 ini.
Hal itu disampaikan kepala BRI Cabang Parimo Budi Priono untuk kepentingan tambahan modal bagi pelaku usaha mikro maupun menengah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
“Sebagai salah satu bank mitra pemerintah dalam penyaluran KUR, kami tetap berkomitmen memberikan kemudahan layanan ini untuk para nasabah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” Ujarnya, Jum’at (26/11/2021) kemarin.
Selain itu kata dia, BRI juga telah menyalurkan 95 persen KUR di Kabupaten Parimo. Dan hal itu juga sesuai dengan tujuan pemerintah daerah agar UMKM dapat naik kelas dengan intervensi pinjaman sebagai stimulus pengembangan usaha.
“Dengan kemudahan layanan itu, kami diharapkan para pelaku usaha lebih antusias memanfaatkan program KUR dari pemerintah,” Katanya
Menurutnya, sejauh ini pelaku usaha yang sudah terlayani KUR dengan tingkat pengembalian atau kredit sudah cukup baik. Terbukti rasio Non Performing Loan (NPL) sangat terkendali.
“Dengan rasio yang normal ini, saya kira kedepan menjadi catatan BRI meningkatkan penyaluran KUR kepada masyarakat yang membutuhkan,” Jelasnya.
Kemudian ia menjelaskan, BRI tidak hanya fokus dalam urusan penyaluran keuangan saja. Tetapi, juga turut serta melakukan pembinaan dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam UMKM, bekerjasama dengan instansi terkait.
Hal itu dilakukan, dalam rangka strategi pengembangan usaha, sekaligus mensosialisasikan produk-produk yang dimiliki perbankan serta kebijakan pemerintah pusat, menaikkan plafon KUR tanpa jaminan sebesar Rp100 juta dengan perpanjangan tambahan subsidi bunga 3 persen hingga Desember mendatang.
“Di situasi pandemi COVID-19, kami memberikan keringanan bagi kreditur yang sudah menikmati KUR. Namun kegiatan usaha mereka jalankan terpengaruh, salah satunya restrukturisasi,” Tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya optimis KUR 5 persen yang belum terserap dapat tercapai di penghujung tahun 2021, dengan nilai tersisa kurang lebih Rp 17,5 miliar dan di Parimo sendiri BRI memiliki 16 unit kerja, satu diantaranya dapat melayani KUR dengan plafon hingga Rp500 juta dan 14 BRI unit lainnya dapat melayani KUR mikro sampai dengan angka Rp50 juta dan tentunya dengan suku bunga rendah. Demikian Budi Priono