PALU,netiz.id — Sahib FC, klub sepak bola asal Kabupaten Parigi Moutong, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan keluar sebagai juara Piala Soeratin U-13 Zona Sulawesi Tengah. Dalam laga final yang berlangsung penuh ketegangan di Lapangan Pedanda, Silae, Kota Palu, Minggu (02/02/25), Sahib FC memastikan kemenangan dramatis melalui adu penalti melawan Dharma Putra dengan skor akhir 3-2.
Ketua Umum Sahib FC, Ibrahim Hafid mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini. Ia menyebut, kemenangan tersebut terasa spesial karena menjadi debut pertama Sahib FC di ajang Piala Soeratin U-13.
“Saya rasa ini adalah pertama kalinya kami tampil di ajang ini dengan nama Sahib FC. Hasil yang kami capai sungguh mengejutkan dan luar biasa,” ujarnya
Mantan Aggota DPRD Sulteng itu menambahkan bahwa keberhasilan timnya melangkah hingga partai final saja sudah menjadi pencapaian yang membanggakan. Namun, berkat kerja keras dan dedikasi seluruh tim, Sahib FC mampu melampaui ekspektasi dengan meraih gelar juara.
“Bisa lolos ke final saja sudah merupakan pencapaian luar biasa bagi kami. Namun, alhamdulillah, berkat keunggulan tim, kerja keras seluruh pengurus klub, dan kedisiplinan para pemain muda, kami berhasil meraih kemenangan,” tuturnya.
Menurutnya, prestasi ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen klub untuk menciptakan wadah bagi pengembangan bakat sepak bola di kalangan generasi muda, khususnya di Parigi Moutong dan Sulawesi Tengah.
“Kemenangan ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memberikan wadah bagi generasi muda, agar mereka memiliki harapan dan kesempatan mengembangkan talenta sepak bola, khususnya di wilayah Parigi Moutong dan Sulawesi Tengah pada umumnya,” tambah Ibrahim.
Persiapan Menuju Ajang Nasional
Setelah sukses di tingkat provinsi, Sahib FC akan melanjutkan perjuangannya di tingkat nasional. Ibrahim mengungkapkan bahwa pihaknya segera melakukan evaluasi untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi yang lebih kompetitif.
“Terkait persiapan untuk ajang nasional, terutama soal pendanaan, kami akan melakukan evaluasi. Kami akan membahas apa saja yang perlu dipersiapkan. Suka atau tidak suka, kami harus siap menghadapi tantangan di tingkat nasional setelah menjuarai kompetisi provinsi ini,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pengurus klub, masyarakat, dan para pendukung setia untuk memastikan kesiapan tim dalam menghadapi tantangan di level yang lebih tinggi.
“Kami, sebagai pengurus Sahib FC, bersama masyarakat dan para pendukung setia, akan berdiskusi dan mencari solusi bersama. Yang jelas, kami siap berangkat ke ajang nasional,” tegas Ibrahim.
Target di Tingkat Nasional
Tak hanya puas dengan prestasi di tingkat provinsi, Sahib FC memasang target ambisius di ajang nasional. Ibrahim Hafid menegaskan bahwa timnya ingin membawa nama Sulawesi Tengah bersinar di kancah sepak bola Indonesia.
“Target kami adalah mencatatkan nama Sulawesi Tengah dalam sejarah sepak bola nasional. Kami ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah bukanlah tim biasa, kami punya kualitas yang bisa dibanggakan,” pungkasnya. (KB)