Menu

Mode Gelap

Politik · 30 Nov 2024

Ketua DPW PKS Sulteng Serukan Transparansi dan Profesionalisme dalam Rekapitulasi Pemilukada


					Saat Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin bersama Calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dan didampingi Pengurus PKS Sulteng saat mengunjungi ruang Warroom. FOTO: IST Perbesar

Saat Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin bersama Calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dan didampingi Pengurus PKS Sulteng saat mengunjungi ruang Warroom. FOTO: IST

,netiz.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) (PKS) Sulawesi Tengah, Muhammad Wahyuddin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) di Sulawesi Tengah yang berlangsung hingga hari pencoblosan pada 27 lalu. 

Menurutnya, pelaksanaan pesta demokrasi ini telah menjadi wujud partisipasi dalam menentukan pemimpin daerah ke depan.  

Muhammad Wahyuddin juga menyoroti hasil sementara yang dirilis melalui hitung cepat (quick count) oleh berbagai lembaga survei dan perhitungan internal pasangan calon. Namun, ia mengingatkan bahwa hasil tersebut bukanlah final dan tidak memiliki kekuatan hukum tetap. 

“Hitung cepat hanya alat bantu untuk mengetahui gambaran awal hasil Pemilukada, tetapi tetap ada potensi human error di dalamnya,” jelasnya pada Sabtu (30/11/24).

Ia menegaskan, data yang dirilis melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU juga tidak dapat dijadikan acuan utama. Berdasarkan Undang-Undang , rekapitulasi perhitungan suara dilakukan secara manual dan berjenjang dengan menggunakan data formulir C Hasil Salinan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Itulah yang sah dan disepakati bersama,” katanya.  

Muhammad Wahyuddin mengapresiasi KPU yang telah merilis data formulir C secara cepat dan transparan melalui situs mereka. Ia menyebut langkah ini sebagai implementasi dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, yang memberikan kepercayaan kepada masyarakat atas proses penyelenggaraan Pemilukada.  

Selain itu, Politisi PKS itu mengimbau semua pihak untuk mengawal tahapan rekapitulasi suara yang sedang berlangsung, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat kabupaten dan provinsi. 

“Kita semua berharap proses ini berlangsung transparan dan profesional. Tidak boleh ada manipulasi data karena itu akan mencederai amanah suara rakyat,” ujarnya.  

Muhammad Wahyuddin juga mengingatkan agar kemenangan diraih dengan cara yang terhormat dan terpuji, serta menyerukan agar seluruh pihak yang terlibat menjaga amanah yang telah diberikan oleh masyarakat. Pasangan calon dan saksi diberikan ruang yang sama untuk mengajukan keberatan jika ditemukan hal-hal yang dianggap melanggar . Jika masih ada sengketa setelah hasil oleh KPU, maka jalur hukum terakhir melalui Mahkamah Konstitusi dapat ditempuh.  

Menutup pernyataannya, Muhammad Wahyuddin mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa perbedaan dalam sebuah kontestasi adalah hal yang wajar, namun tidak boleh menimbulkan kebencian atau konflik horizontal. 

“Kitorang semua ini bersaudara. Mari kita jaga Sulawesi Tengah agar tetap damai dan kondusif, dan semoga Allah SWT memilihkan pemimpin terbaik bagi kita semua,” pungkasnya. (KB/*)

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Profil Abdul Waris Muin: Dari Anggota DPRD Pinrang Menjadi Wakil Bupati Terpilih Penajam Paser Utara

15 Januari 2025 - 22:21

Abdul Waris Muin

Fathur Razaq, Politisi Muda Sulteng, Sampaikan Terima Kasih Kepada Warga Dusun Wana Tipo

8 Desember 2024 - 18:47

Fathur Razaq

Kritik Narasi PSU, Eva Bande Sebut Pilkada Sulteng Bukti Kedewasaan Demokrasi

5 Desember 2024 - 11:14

Eva Bande

Hadianto-Imelda Menang Telak di Pilkada Palu 2024 dengan 63,36% Suara

30 November 2024 - 11:45

Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin

Relawan BERANI: Sirekap Cerminkan Transparansi Demokrasi

30 November 2024 - 11:33

Anwar Hafid

Ketua Utama Ucapkan Selamat kepada Anwar-Reny, Minta PB Alkhairaat Ikut Mengawal Perhitungan Suara

28 November 2024 - 21:12

Anwar Reny
Trending di Politik