NETIZ.ID,Enrekang – Unit Pelaksana Teknis (UPT) SDN 1 Enrekang hari ini. Selesa (16/11/21), melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), sesuai dengan jadwal gelombang I & IV berjalan lancar baik itu sesi I & II.
Sebagai sekolah mandiri hari ini melaksanakan ANBK, Sebelum menghadapi AN peserta didik melakukan doa bersama. Dengan berdoa maka semua urusan kita bisa lebih mudah untuk dilalui, yang dipimpin Salwia, S.Pd sebagai Proktor ANBK.
Perlu diketahui Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari ini adalah puncak Asesmen Nasional (AN) sesungguhnya yang mana Peserta didik melakukan simulasi dan gladi bersih pada bulan Oktober 2021, Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi mutu sistem pendidikan di Indonesia, sedangkan Ujian Nasional bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu.
Asesmen Nasional ini diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, dan pendidikan menengah atas.
Kemudian selanjutnya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) digunakan untuk mengukur kompetensi mendasar siswa yang terdiri dari literasi membaca dan numerasi.
Adapun yang pengawas ANBK Ilyas Ismail, S.Pd., Gr. Ketua OPS Kec. Enrekang Cendana. Di damping Yenni Herman,S.Pd pendidik hebat dengan segudang prestasinya sekaligus pemandu AN dan AKM Tahun 2021, Memantau Persiapan Peserta AN.
“Alhamdulillah Assesmen Nasional hari pertama ini berjalan dengan lancar 20 Peserta didik yang mengikuti AN dapat mengerjakan soal dengan baik, jelas Kepala UPT SD Negeri I Enrekang,” Ucapnya
Sementara itu Syarifuddin, S.Pd,. M.Si memberikan apresiasi kepada Teknisi ANBK Amriani Mustakim Nur, S.Pd.,M.Pd yang bekerja Maksimal dalam persiapan ANBK dan selaku Teknisi ANBK Tahun 2021, yang dibantu Jumliana, S.Pd dan Nasyrah, S.Pd.
“Mulai dari Simulasi, Gladi sampai hari ini meluangkan waktu demi mensukseskan ANBK ini. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Semoga apa yang dikerjakan dapat bernilai Ibadah,” Tandasnya (KB/ES)