NETIZ.ID,Donggala – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala bekerja sama dengan Bulog melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) gelar pasar murah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemic covid-19.
Bulog menyiapkan seluruh bahan pokok yang dijual di pasar. Salah satunya beras. Khusus untuk beras, Bulog menyiapkan kurang lebih 300 ton untuk memenuhi kebutuhan pasar murah yang akan berlangsung selama 16 hari mulai dari 25 November sampai dengan 10 Desember mendatang. bertempat di Rujab Bupati Donggala.
Saat ditemui Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Donggala, Hj Syahria, mengatakan, masyarakat sangat antusias datang berbelanja di pasar murah.
“Selama tiga hari pasar murah yang digelar di Rujab Bupati, kurang lebih sekitar 5 ribu orang melakukan transaksi,” Ucapnya, Kamis (02/12/21)
Di hari pertama kata dia, sekitar seribu orang datang membeli bahan pokok di pasar murah. Jadi selama tiga hari ini kurang lebih sekitar 5 ribu orang.
Ia menambahkan bahwa tingginya minat masyarakat datang ke pasar murah, karena harga bahan pokoknya yang lebih terjangkau dari harga pada umumnya.
Sebab, kata Syahria, Pemkab Donggala memberikan subsidi harga mulai dari 14 persen untuk sejumlah bahan pokok.
“Dengan subsidi yang diberikan oleh Pemkab Donggala, sangat membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19,” Katanya.
Ia menambahkan lagi selain pasar murah, disisi lain ada target vaksinasi selama penyelenggaraan pasar murah di Rujab Donggala juga telah tercapai. Bahkan melebihi target.
“Target kita seribu orang tervaksin. Tapi data terakhir, masyarakat yang tervaksin selama pasar murah tiga hari ini sudah lebih dari seribu orang,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Aan As Arri Wijaya, mengatakan, Bulog memastikan ketersediaan stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan pasar murah di Donggala aman. Khusus untuk beras kata Aan, Bulog menyiapkan kurang lebih 300 ton.
Di hari pertama pasar murah kata dia, lebih dari 1 ton beras terjual. Selain beras, dua bahan pokok yang paling diminati adalah minyak goreng dan gula pasir. Sehari, hampir 1 ton gula terjual. Sedangkan minyak goreng sampai 300 dos.
Lanjutnya bawang merah dan bawang putih sekitar 200 kilo. Kemudian telur 500 rak. Untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan 10 Desember kami pastikan ketersediaan stok aman. Demikian Aan (*)