PALU,netiz.id — Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, mengajak seluruh perempuan di daerahnya untuk terus berjuang, berprestasi, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan. Ajakan itu disampaikan dalam rangka memperingati Hari Kartini, Senin (21/04/25).
Menurut dr. Reny, perempuan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan di berbagai sektor kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Ia menyebut peringatan Hari Kartini sebagai momentum untuk memperkuat semangat emansipasi dan kesetaraan gender.
“Saya percaya bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat. Di Sulawesi Tengah, kita memiliki banyak perempuan hebat yang berkontribusi nyata. Mereka adalah Kartini masa kini,” ujarnya.
Sebagai wakil gubernur, dr. Reny mendapat mandat khusus membenahi sektor kesehatan. Ia menggagas program Berani Sehat, yang memberikan jaminan pelayanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP Sulawesi Tengah.
“Masih banyak masyarakat kita yang tidak bisa berobat karena keterbatasan biaya. Bahkan ada yang sudah memiliki jaminan kesehatan, tetapi tidak aktif. Dengan Berani Sehat, cukup dengan KTP, masyarakat bisa berobat gratis di puskesmas dan rumah sakit mana pun di Indonesia,” jelasnya.
Tak hanya kesehatan, dr. Reny juga menaruh perhatian pada dunia pendidikan, khususnya bagi perempuan. Lewat program Berani Cerdas, ia ingin memastikan anak-anak perempuan di Sulawesi Tengah memperoleh kesempatan belajar yang setara dan berkualitas.
Meski begitu, ia mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi perempuan, mulai dari keterbatasan akses pendidikan dan layanan kesehatan, kekerasan berbasis gender, hingga stereotip yang membatasi ruang gerak perempuan.
“Ini adalah perjuangan yang belum selesai. Kita harus terus bekerja keras agar perempuan Sulawesi Tengah memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan memberi kontribusi nyata,” tegasnya.
Menutup pesannya, dr. Reny mengajak perempuan Sulawesi Tengah untuk tetap optimis dan pantang menyerah menghadapi tantangan zaman.
“Teruslah melangkah dan berkarya. Jadilah Kartini masa kini yang mampu membawa perubahan bagi keluarga, masyarakat, dan daerah. Perempuan Sulawesi Tengah harus Berani Sehat dan Berani Cerdas,” pungkasnya. (*)