PALU,netiz.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu meluncurkan inovasi baru bertajuk “Gade Nolumako”, sebuah program pasar murah yang hadir di setiap kelurahan guna mempermudah akses masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok. Program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang kesulitan mengakses pasar tradisional, terutama mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
Kepala Dinas Perindag Kota Palu, Zulkifli, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menghadirkan akses belanja yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
“Tujuan dari Gade Nolumako adalah untuk mendekatkan masyarakat agar lebih mudah berbelanja. Kami hadir di tengah-tengah masyarakat di setiap kelurahan agar mereka tidak perlu jauh-jauh ke pasar,” ujarnya, Senin (24/02/25).
Dalam pelaksanaannya, Gade Nolumako menyediakan dua jenis barang, yaitu barang subsidi dan nonsubsidi. Barang subsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu Program Keluarga Harapan (PKH) atau yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan syarat menunjukkan KTP. Sementara itu, barang nonsubsidi dapat dibeli oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
“Barang-barang yang disubsidi meliputi beras, minyak goreng, telur, dan tepung, sedangkan barang nonsubsidi bisa dibeli oleh siapa saja, tidak terbatas pada penerima PKH atau DTKS,” jelasnya.
Gade Nolumako juga bekerja sama dengan 28 distributor dan satu Perum Bulog, serta melibatkan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, tepung, susu, dan gula. Barang-barang tersebut dijual dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Kami akan terus bergerak secara mobile dari satu kelurahan ke kelurahan lain. Insya Allah, ke depan kami akan menambah armada agar dalam satu hari bisa menjangkau dua kelurahan sekaligus,” katanya.
Dengan adanya Gade Nolumako, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah dan murah, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi.
“Banyak warga yang mengeluhkan sulitnya akses ke pasar karena jarak yang jauh dan tidak memiliki kendaraan. Dengan adanya Gade Nolumako, kami harap mereka bisa berbelanja dengan lebih mudah dan hemat,” tandasnya. (Dg)