NETIZ.ID,Donggala — Rizal (35 thn) warga Desa Sipeso Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala hilang terseret arus sungai kuala Mewatu. Minggu (16/1/2021).
Menurut keterangan pelapor yang juga merupakan istri korban ke Basarnas Kota Palu. Diketahui kronologis kejadian pada hari Minggu (16/1) pukul 15.00 wita korban bersama 2 orang rekannya hendak pulang dari kebun dengan menyeberangi sungai Mewatu.
Namun naasnya saat menyeberang korban terseret arus sungai dan rekan rekannya telah berusaha menolong korban namun usahanya tidak berhasil dikarenakan arus sungai sangat deras.
Pencarian juga telah dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat namun korban belum berhasil ditemukan.
sementara itu Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan satu tim rescue kantor pencarian dan pertolongan palu yang terdiri dari 5 orang telah diberangkatkan pada Minggu malam pukul 21.00 wita dan saat ini telah tiba dilokasi kejadian.
“Setibanya dilokasi kejadian tim langsung melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat,” Ucapnya
ia menambahkan pada Senin pagi (17/01) pukul 07.00 wita Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi tim menjadi tiga yakni.
SRU I Melakukan pencarian dengan menyusuri pinggiran sisi kanan dan kiri sungai, berjalan kaki dengan jarak 1 Km dari Koordinat 0°21’53.13″S 119°47’5.19″T Menuju Koordinat SRU II 0°22’5.15″S 119°46’8.15″T
SRU ll Melakukan pencarian dengan menyusuri pinggiran sisi kanan dan kiri sungai dengan berjalan kaki dengan jarak 1 Km dari Koordinat 0°22’5.15″S 119°46’8.15″T Menuju Koordinat SRU lll SRU III 0°21’29.52″S 119°45’23.60″T
SRU lll, melakukan pencarian di Muara sungai Kuala Mewatu dengan menggunakan Rubber Boat di Area sekitar Muara (Melakukan Intersave Korban apabila korban hanyut keluar ke arah Laut )
Adapun tim SAR gabungan terdiri dari Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Babinsa, aparat desa dan masyarakat setempat. Demikian Andrias Hendrik Johannes. (KB/Basarnas Palu)