DONGGALA,netiz.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) dijadwalkan akan kunjungi kabupaten Donggala pada Kamis (16/2/23).
Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Donggala, Rustam Effendi saat dikonfirmasi media ini. Selasa (14/2/23)
Rustam Effendi mengatakan bahwa kedatangan tim KPK RI ke kabupaten Donggala dalam rangka penilaian desa anti korupsi.
Rustam sapaan akrabnya menyampaikan bahwa tim KPK RI yang datang kali ini yakni deputi Koordinator supervisi pencegahan dan Penindakan Tindak Pidana Korupsi.
“Mereka (KPK) datang untuk memberikan penilaian kepada desa yang menyelesaikan laporan pertanggungjawaban keuangan tepar waktu dan tidak ada penyelewengan,”Ujarnya
Selian itu, kata Sekda, KPK juga akan beraudience dengan bupati, dan lanjut ke survei lokasi terkait program desa anti korupsi.
Mantan kepala Dinas Pendidikan ini juga menyampaikan kabupaten Donggala terpilih dari 12 kabupaten/kota setelah Sigi dan Parigi Moutong.
“Dari 12 kabupaten, selain Parigi dan Sigi, kabupaten Donggala terpilih salah satunyanya menjadi peniliaan desa anti korupsi oleh KPK, yang dinilai tata keloala keuangan administrasi pemerintahan,” Jelasnya
Terakhir Sekda menambahkan, ada 3 desa yang menjadi sampel untuk dilakukan percontohan oleh tim KPK.
“Pemerintah kabupaten Donggala memilih desa Limboro, Toaya, dan sabang sebagai wilayah percontohan berdasarkan tata kelola keuangan, data dari BPMD,” Sebutnya
“Nantinya hasil penilaian KPK akan mewakili Sulawesi tengah terkait pilot project desa anti korupsi, kan kalau ini berhasil tata kelola keuangan desa tidak lagi jadi masalah,” Tuturnya menambahkan. (KB)