SEMARANG,netiz.id — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan secara simbolis ratusan sertipikat aset Barang Milik Daerah (BMD) kepada pemerintah daerah (Pemda) se-Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (17/04/25).
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada empat kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, Wali Kota Surakarta, dan Bupati Sragen. Total sertipikat yang diserahkan terdiri atas 31 aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 443 aset milik pemerintah kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Menteri Nusron menyoroti persoalan pertanahan di Jawa Tengah yang dinilainya masih cukup kompleks. Dari total 2,2 juta hektare tanah di provinsi ini, sekitar 19 persen belum terpetakan dan belum bersertipikat.
“Kalau dibiarkan, tanah-tanah yang belum bersertipikat ini bisa menjadi sumber konflik. Maka dari itu, dibutuhkan sinergi dan kerja sama erat antara ATR/BPN, gubernur, bupati, dan wali kota untuk menyelesaikan ini bersama-sama,” tegas Nusron.
Ia juga mengajak pemerintah daerah untuk mempercepat pendaftaran aset BMD dan mengakselerasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), terutama untuk masyarakat miskin ekstrem yang kerap terkendala biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Salah satu hambatan di Jawa Tengah adalah belum adanya kebijakan pembebasan BPHTB bagi warga miskin ekstrem penerima PTSL. Saya mohon gubernur, bupati, dan wali kota dapat membebaskan BPHTB agar program sertipikasi bisa berjalan lebih cepat,” tambahnya.
Penyerahan sertipikat ini menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam mendukung tata kelola pertanahan yang modern, tertib, dan transparan.
Hadir mendampingi Menteri Nusron dalam kegiatan ini, Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Reny Windyawati, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Harison Mocodompis, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, bersama jajaran. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir bersama para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah. (*)