Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Mar 2025

Gubernur Sulteng: LKPJ 2024 Bukan Sekadar Laporan, tapi Dokumen Strategis


					Saat Gubernur Sulteng, Anwae Hafid teken berita acara penyerahan LKPJ. FOTO: TIM Perbesar

Saat Gubernur Sulteng, Anwae Hafid teken berita acara penyerahan LKPJ. FOTO: TIM

,netiz.id – Gubernur , Hafid, menghadiri Rapat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis (27/03/25). Dalam agenda tersebut, ia menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur sebagai bentuk akuntabilitas pemerintahan kepada masyarakat.  

Rapat yang digelar di gedung DPRD Sulawesi Tengah itu turut dihadiri oleh Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, pimpinan dan anggota DPRD, unsur , Sekretaris Daerah, serta para kepala dinas dan biro di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.  

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa LKPJ bukan hanya sekadar laporan administratif, tetapi juga dokumen strategis yang memberikan gambaran menyeluruh terkait kebijakan publik yang telah dijalankan pemerintah daerah.  

“LKPJ bukan sekadar laporan administratif, tetapi juga dokumen strategis yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kebijakan publik yang telah kami jalankan,” ujarnya.  

Ia juga menjelaskan bahwa penyusunan LKPJ mencakup capaian kerja, penggunaan anggaran, serta tantangan yang dihadapi selama tahun . Oleh karena itu, laporan ini diharapkan dapat memberikan yang jelas dan terperinci kepada masyarakat.  

“Kami berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang transparan agar masyarakat dapat menilai langsung manfaat dari setiap kebijakan yang telah diambil,” tambahnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menginstruksikan seluruh pimpinan perangkat daerah untuk segera menindaklanjuti tanggapan dan rekomendasi dari DPRD sebagai bahan serta penyusunan kebijakan ke depan.  

“Tanggapan DPRD menjadi masukan berharga bagi kami untuk menyusun kebijakan yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.  

Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa hasil rekomendasi DPRD akan menjadi pedoman bagi pemerintahan yang baru dalam menyusun program kerja periode 2025-2029.  

“Kami ingin membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” tutupnya.  

Acara diakhiri dengan doa dan harapan agar seluruh pemangku kepentingan terus berkolaborasi dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera. (*)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bus Trans Donggala Lampaui Target PAD 2025, Hermin Dorong Penambahan Armada

10 Juli 2025 - 20:48

Anggota DPRD Donggala, Hermin,

Gubernur Anwar Hafid: Patuh Tata Ruang Bukan Berarti Anti-Investasi

10 Juli 2025 - 17:53

Gubernur Anwar Hafid

Jenazah Diangkut dengan Sepeda Motor, Firdaus Minta Bupati Donggala Evaluasi Instansi Terkait

10 Juli 2025 - 16:00

Firdaus

DPRD Sulteng Dukung Penguatan Tata Ruang sebagai Panglima Pembangunan

10 Juli 2025 - 15:20

DPRD SULTENG

AHY Tinjau Jembatan IV Palu, Simbol Kebangkitan Pascabencana

10 Juli 2025 - 14:52

AHY

Tragis di Pegunungan Pinembani: Jenazah Penyuluh KB Terpaksa Diturunkan dengan Motor

10 Juli 2025 - 12:19

Pinembani
Trending di Daerah