PALU,netiz.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Pariwisata (Dispar) membangun patung buaya di pantai kawasan Kampung Nelayan, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata kota Palu, Farid R Yotolembah saat di konfirmasi media ini. Selasa (24/1/2023).
Menurut Kadispar, Patung buaya tersebut sengaja dibangun sebagai pengingat kepada masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di bibir pantai.
“Setiap pagi terutama saat akhir pekan, masyarakat Kota Palu selalu memadati Kampung Nelayan untuk mandi di pinggir pantai,” Ujarnya
Olehnya, lanjut Farid, pihaknya berencana menyulap kawasan Kampung Nelayan menjadi kampung wisata.
“Kadar air laut di lokasi kawasan pantai kampung nelayan memiliki kadar garam yang tinggi sehingga bermanfaat untuk kesehatan,” Bebernya
“Kedepan, jika ada anggaran. Saya akan buatkan pintu gerbang masuk ke Kampung Nelayan yang berada di Jalan Yos Sudarso dan pintu keluar di dekat polsek,” Tuturnya menambahkan.
Ia menambahkan bahwa pembuatan patung buaya tersebut menggunakan dana APBD sebagai pengingat kepada masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di bibir pantai.
“Anggaran pembuatan patung buaya sendiri hanya kisaran Rp 10 – 15 juta dengan menggunakan dana ABPD,” Jelasnya.
Terakhir, Farid mengingatkan kembali kepada masyarakat yang sering mandi di sekitaran bibir pantai tersebut bahwa di sana ada buaya. Demikian Kadispar Kota Palu. (KB)