PALU,netiz.id – Liga 1 Sepak Takraw Sulawesi Tengah segera digelar sebagai ajang kompetisi paling bergengsi bagi atlet sepak takraw di wilayah ini. Kompetisi yang diinisiasi oleh komunitas sepak takraw di Kota Palu ini akan mempertemukan klub-klub terbaik dari Kota Palu dan sekitarnya.
Berdasarkan informasi dari panitia, Liga 1 Sepak Takraw Sulteng dijadwalkan berlangsung pada akhir April atau awal Mei 2025. Hingga saat ini, sebanyak 15 klub telah memastikan diri untuk turut serta dalam perhelatan perdana yang akan memperebutkan trofi tertinggi di Bumi Tadulako.
Sebagai persiapan awal, sejumlah komunitas sepak takraw di Kota Palu dan sekitarnya menggelar rapat bersama pada Rabu malam (12/03/25). Rapat ini dihadiri oleh perwakilan beberapa klub serta tokoh senior sepak takraw, di antaranya Sahril Mardanis, Fuad, Fiki, Virgiawan, dan Aipda Dody Wirawan dari Bidang Humas Polda Sulteng, yang turut menginisiasi kompetisi ini.
Kompetisi ini akan mempertandingkan nomor tim yang terdiri dari tiga regu, dengan jumlah pemain dalam satu tim berkisar antara 10 hingga 15 orang. Menariknya, sistem ini mengacu pada format yang digunakan dalam Prakualifikasi PON, sehingga diharapkan Liga 1 Sepak Takraw Sulteng dapat melahirkan atlet-atlet potensial yang siap berlaga di Pra-PON mendatang.
“Liga ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bukti klub mana yang memiliki sistem pembinaan terbaik. Sebab, setiap tim harus mampu menurunkan tiga regu yang solid,” ujar Aipda Dody Wirawan.
Selain Liga 1, panitia juga tengah merancang Liga 2 Sepak Takraw Sulteng, yang akan diperuntukkan bagi atlet junior atau pelajar. Regulasi untuk Liga 2 masih dalam tahap penyusunan oleh panitia.
Dalam kesempatan ini, panitia juga membuka ruang bagi klub-klub yang ingin merekrut pemain sebelum pendaftaran resmi Liga 1 Sulteng dibuka. Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga mengundang sponsor untuk berpartisipasi dalam mendukung dan menyemarakkan kompetisi ini.
Dengan adanya Liga 1 dan Liga 2 Sepak Takraw Sulteng, diharapkan olahraga sepak takraw semakin berkembang di Sulawesi Tengah serta melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional. (KB/BAS)