NETIZ.ID,Parimo — Tiga bocah asal Desa Palasa Lambori, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Diduga tewas akibat terseret gelombang air laut yang besar, Jum’at (10/12/21) kemarin.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Tomini, Ipda Jusman, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at malam yang mengatakan bahwa ketiga korban tersebut diduga terseret ombak besar. Ia juga menduga bahwa ketiga anak tersebut tidak dapat berenang.
“Ketiga anak yang berinisial AI (8), AY (9), dan FA (9),” Bebernya
Korban berinisal AI dan AY kata dia, Merupakan bocah berjenis perempuan. Sedangkan, FA merupakan bocah berjenis kelamin laki-laki.
Kemudian ia menjelaskan kronologi ditemukannya korban, awalnya, ayah korban FA menemukan jenazah AY dan AI, sekira pukul 13.30 WITA. Tak jauh dari posisi ditemukannya korban AY dan AI, warga menemukan jenazah FA sekira pukul 14.14 WITA.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, Ketiga korban sebelumnya terlihat sedang berenang di tepi pantai dan tiba-tiba terseret ombak besar.
“Setelah menerima laporan dari warga sekitar, ayah FA bergegas ke tempat terakhir terlihat ketiga korban sebelum terseret ombak dan berusaha melakukan pencarian,” Katanya.
Ia melanjutkan bahwa setelah berhasil dievakuasi, kata dia, ketiga jenazah korban langsung dilarikan ke Puskesmas Palasa. Namun, keluarga korban menolak untuk di autopsi dan langsung membawa jenazah ketiganya ke rumah duka.
Sedangkan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan evaluasi, memonitoring, dan mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket), serta membuat laporan.
Ia kemudian menghimbau kepada masyarakat harus tetap berhati-hati selalu mengawasi anak-anaknya ketika bermain di pantai berhubung akhir-akhir ini cuaca ektrim terus terjadi. Demikian Kapolsek Tomini. (KB/TN)