BUOL,netiz.id — Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, memimpin langsung rapat kerja antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Buol yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Buol, Rabu (28/05/25). Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antar pemerintah daerah dan memastikan keberlanjutan pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Rapat kerja ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Bupati Buol Risyardy Triwibowo, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang, serta Ketua DPRD Buol Ryan Nathaniel Kwendy. Turut hadir pula para staf ahli gubernur, asisten, kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Sulteng, serta mitra strategis seperti Bank Sulteng, BPS, Bulog, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya menyatukan visi dan persepsi antara pemerintah provinsi dan kabupaten demi menjalankan roda pemerintahan yang searah. Ia menyoroti masih adanya ego sektoral antarlembaga yang dapat menghambat proses pelayanan publik.
“Kami datang untuk menyamakan persepsi agar pelaksanaan pemerintahan dari tingkat provinsi hingga kabupaten dapat berjalan searah,” ujarnya.
“Kalau dulu kita hanya bekerja berdampingan, sekarang kita harus bekerja sama untuk daerah dan masyarakat,” tegasnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memperkenalkan Program 9 BERANI, yang menjadi tonggak utama arah pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinannya. Program ini, menurut Anwar Hafid, lahir dari pengalaman panjangnya di pemerintahan, mulai dari kepala desa hingga pejabat nasional.
Program 9 BERANI meliputi berbagai sektor strategis:
- BERANI Cerdas, untuk menjamin akses pendidikan gratis dan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
- BERANI Sehat, yang mengupayakan layanan kesehatan gratis lewat kolaborasi dengan BPJS, hingga Sulawesi Tengah meraih predikat Universal Health Coverage.
- BERANI Lancar, fokus pada pembangunan jalan desa guna membuka keterisolasian wilayah pedalaman.
- BERANI Menyala, memastikan seluruh desa di Sulteng teraliri listrik bekerja sama dengan PLN.
- BERANI Berkah, inisiatif penghentian aktivitas pemerintahan menjelang waktu ibadah untuk menghormati nilai-nilai keagamaan.
- BERANI Makmur, mendukung produktivitas pertanian dan perikanan lewat program Panen Raya dan Tangkap Banyak, serta pembentukan brigade pertanian.
- BERANI Harmoni, menargetkan 1.000 desa wisata berbasis potensi lokal sebagai langkah konkret mendorong pariwisata daerah.
- BERANI Sejahtera, melalui program SAWIRA, yakni distribusi bibit sawit kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.
Untuk memastikan seluruh program tersebut berjalan efektif, Gubernur Anwar Hafid memerintahkan kepala perangkat daerah Pemprov Sulteng untuk turun langsung mendampingi OPD di Kabupaten Buol. Pendampingan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program sekaligus menjawab kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
“Saya bekerja bukan dengan slogan, tapi dengan bukti nyata,” ucapnya lugas.
Mengakhiri kegiatan, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis bantuan bibit tanaman kepada para petani serta santunan jaminan kematian dan beasiswa bagi warga yang membutuhkan.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Buol, kepala OPD kabupaten, para kepala desa, dan ketua BPD se-Kabupaten Buol. (*)