NETIZ.ID,Donggala — Moh dzakwan al farizQi berhasil mengharumkan nama Donggala Archery club di kejuaraan panahan yang di laksanakan oleh Al Azhar mandiri school of Archery ( ASOFA ) pada tanggal 17 – 19 Desember 2021 Pekan lalu. Anak berusia 10 tahun asal Banawa, Donggala ini berhasil menyabet juara 1.
Anak dari Rudiyanto,SH dan Isra Wahyuni.S.Tr.Keb ini di final mengalahkan Dyah putrawiratama dari villa ni katopa palu.
Kegiatan ASOFA diikuti perwakilan dari Manado , Sulbar Mamuju , Makassar , Morowali , Poso , Parigi, Donggala , Kota Palu dan Sigi biromaru.
dzakwan Yang mengikuti kategori Umur 12 dijarak 10 meter berhasil meraih juara 1 dan nilai tertinggi di umur seusianya.
Kegiatan di indoor Archery competition itu diikuti oleh putra putri dan kategori yang dipertandingkan :
- Kategori U10 standar
- Kategori U12 tradisional
- kategori U 15 standar
- kategori berbau umum
- kategori coumpoun umum
- Kategori tradisional umum
- kategori recuve umum
Sementara itu guru sekaligus bapak dari dzakwan, Rudiyanto,SH mengungkapkan rasa bangga dengan pencapaian anaknya yang masih berusia muda ini.
Menurutnya dengan mengajarkan anak-anak untuk menghindari kecanduan android dan untuk mengikuti sunnah Nabi dalam memanah.
“Alhamdulillah selain mengikuti sunnah Nabi, Anak saya juga terhindar dari kecanduan game di andoroid,” Ujarnya, Senin (20/12/21)
Ia berharap kepada anak-anak seusia dzakwan agar masuk dalam kegiatan panahan yang digelar Donggala Archery club.
“Di Donggala Archery club, Anak-anak juga di didik untuk melakukan sholat 5 waktu dan mengaji,” Katanya
Selain itu kegiatan-kegiatan positif juga dilakukan demi anak-anak, agar tidak salah pergaulan. Demikian Rudi (KB/*)