Menu

Mode Gelap

Daerah · 24 Jan 2022

Gelar Vaksinasi Serentak Anak Usia 6-11 Tahun, Pemda Donggala Optimis Capai Target


					Photo : Istimewa Perbesar

Photo : Istimewa

NETIZ.ID, – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Donggala secara serentak gelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun di beberapa (SD) di 4 kecamatan. Yakni kecamatan Banawa, Banawa Tengah, dan Tanantovea.

pun optimis capai target Nasional yang ditentukan oleh yakni 35.000 orang. Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Covid, Akris Fattah saat menghadiri Vaksinasi di SD 9 Banawa Selatan Desa Tosale. Senin (24//2022)

Ia mengatakan Kabupaten Donggala mendapat target 35.000 anak usia 6-11 tahun untuk di vaksin dari Pemerintah Pusat.

“Hari ini Pemda Donggala Melaksanakan pencanangan dengan 2.310. Jadi kalau 10 hari itu bisa dapat 23.100. Artinya jika tidak ada halangan 20 hari kedepan Pemda Donggala Capai Target Nasional untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” Bebernya

Untuk dosis vaksin kata Akris, itu sesuai dengan surat edaran kesehatan (Kemenkes) Republik bahwa untuk anak usia 6-11 tahun mendapatkan dosis 0,5 mm dan jenis vaksin Sinovac.

Ia menambahkan bahwa Ketua Satgas Covid Kabupaten Donggala Kasman Lassa berharap kerjama semua pihak untuk percepatan vaksinasi anak usia tersebut.

“Bapak , Kasman Lassa berharap peran penting orangtua murid dalam percepatan vaksinasi anak dan sedapat mungkin orangtua murid mendampingi anaknya pada saat di vaksin,” Tandasnya

Ia melanjutkan bahwa Vaksin ini aman dan halal. Jadi mari sukseskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Donggala. Demikian Akris

Sementara itu dokter Latifah mengatakan bahwa Vaksinasi anak dilakukan jika anak tersebut tidak mengalami sakit tujuh hari sebelum di vaksin.

Menurutnya Anak yang lolos kriteria untuk menjalani Vaksinasi itu tidak mengidap penyakit asma dan kejang-kejang atau pernah mengalami panas tinggi.

Ia melanjukan bahwa Anak yang mengidap penyakit jantung, diharapkan mendapat surat keterangan dari dokter anak jika tidak ingin divaksin

Ditempat yang sama, Afan (6) kelas 1 SD 9 Bansel saat ditemui usai menjalani vaksinasi mengatakan awalnya ia merasa takut. Namun, kemudian dirinya di kuatkan oleh orangtua agar menjalani vaksinasi.

“Awalnya takut. Tapi, orangtuaku bilang. Vaksin itu aman dan halal,” Kata Afan.

Kegiatan tersebut dihadiri  Wakapolres, babinsa, Pemerintah kecamatan dan pemerintah desa serta orangtua murid. (KB/*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

CSR Bank Sulteng Diduga Mengalir ke PSSI? Ini Klarifikasi Resmi Asprov

12 Mei 2025 - 09:14

Harry Sumampouw,

KPU Parimo Tetapkan Erwin Burase dan Abdul Sahid Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

11 Mei 2025 - 19:46

KPU PARIMO

Wakil Ketua DPRD Sulteng: Warga Lokal Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

11 Mei 2025 - 19:17

H. Syarifuddin Hafid, SH,

Gubernur Anwar Hafid Lepas Ribuan Peserta Fun Walk HUT Sulteng

11 Mei 2025 - 19:02

Anwar Hafid

Gubernur Sulteng Tegaskan Perusahaan Harus Bertanggung Jawab atas Kerusakan Jalan

11 Mei 2025 - 10:14

Anwar Hafid

Gubernur Sulteng Anwar Hafid Himbau Semua OPD Jangan Alergi Wartawan, Kritik Adalah Vitamin

11 Mei 2025 - 08:59

Anwar Hafid
Trending di Daerah