JAKARTA,netiz.id — Usai resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah periode 2025–2029, Fathur Razaq langsung mengambil langkah strategis dengan melakukan konsolidasi ke KONI Pusat di Jakarta, Senin (06/10/25).
Dalam kunjungan tersebut, Fathur didampingi sejumlah pengurus KONI Sulteng dan diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Pertemuan ini menjadi momen awal memperkuat sinergi antara KONI Sulteng dan KONI Pusat dalam upaya memajukan olahraga di wilayah Sulawesi Tengah.
Menurut Hendi Maratua Sagala, konsolidasi ini membahas sejumlah agenda penting, termasuk persiapan teknis pelantikan pengurus KONI Sulteng yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat. “Kami menyesuaikan jadwal dengan pimpinan KONI Pusat karena agenda Pak Marciano cukup padat. Namun semangat kami sama, ingin segera menegaskan arah kerja KONI Sulteng ke depan,” jelas Hendi.
Kepengurusan KONI Sulteng periode 2025–2029 telah disahkan melalui SK KONI Pusat Nomor 151 Tahun 2025. Fathur Razaq memimpin kepengurusan ini didampingi Andi Nur Lamakarate sebagai Sekretaris Umum, Moh. Rendy Siara sebagai Bendahara, dan Muh. Ifan Taufan sebagai Ketua Harian.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada kepengurusan baru KONI Sulteng. “Saya optimis olahraga di Sulawesi Tengah akan semakin berkembang di bawah kepemimpinan Pak Fathur dan jajaran barunya,” tuturnya.
Usai bertemu dengan KONI Pusat, Fathur Razaq menggelar pertemuan internal bersama rombongan pengurus. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kerja cepat, menjaga soliditas tim, serta fokus pada program prioritas pembinaan atlet dan peningkatan prestasi daerah.
Muh. Ifan Taufan menambahkan, langkah konsolidasi ini menjadi awal dari komitmen mewujudkan “Sulteng Nambaso” di bidang olahraga. “Momentum ini membuktikan bahwa Sulteng Emas bukan sekadar slogan, melainkan semangat untuk bekerja nyata membangun prestasi olahraga daerah,” tandasnya. (KB/*)