Menu

Mode Gelap

Nasional · 26 Jul 2024

Kementerian ATR/BPN Gandeng Mahasiswa Lewat Program INSPIRING untuk RDTR


					Kementerian ATR/BPN Gandeng Mahasiswa Lewat Program INSPIRING untuk RDTR Perbesar

JAKARTA,netiz.id — Dalam upaya mempercepat penyusunan (RDTR) di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendorong skema inovatif dan kolaboratif dari berbagai pihak. Sekretaris Jenderal , Suyus Windayana, mengajak para akademisi untuk berperan aktif dalam mencapai target 2.000 RDTR.

“Ini adalah bagian dari bagaimana kita melakukan tata ruang dengan konsep pentahelix, melibatkan universitas dalam proses pembangunan di seluruh Indonesia,” ujar Suyus Windayana dalam Focus Group Discussion () bertema Pelibatan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Korupsi: Implementasi Kebijakan Satu Peta. Acara ini diselenggarakan oleh () di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (25/07/24).

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam beberapa kesempatan telah menyatakan bahwa RDTR sangat penting untuk meningkatkan . Suyus Windayana menambahkan bahwa pihaknya akan mendorong antara akademisi dan Kementerian ATR/BPN.

“Kita harus mewujudkan tujuan bersama, yaitu memastikan kepastian perencanaan tata ruang, kepastian hidup, dan kepastian lingkungan kita yang dapat dikontrol oleh kita semua, berdasarkan satu data,” jelas Suyus Windayana.

Dalam rangka mempercepat penyusunan RDTR, Kementerian ATR/BPN juga telah melibatkan mahasiswa melalui program Internship in Spatial Planning for Regional and National Growth (INSPIRING). Program ini merupakan terobosan dalam pengembangan melalui implementasi Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Sudah ada 2.094 mahasiswa yang berpartisipasi dalam program INSPIRING ini, dan program ini telah berjalan selama enam semester. Sedikitnya ada 450 RDTR yang dihasilkan dari dukungan mahasiswa melalui program INSPIRING,” ungkap Suyus Windayana.

Diharapkan dengan lebih banyak kolaborasi bersama universitas, pemerintah dan akademisi dapat memberikan kepastian investasi serta ruang hidup yang lebih baik bagi Indonesia.

Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Turut memberikan paparan dalam FGD tersebut adalah Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial (BIG), dan perwakilan dari Greenpeace Indonesia. Dalam kegiatan ini juga berlangsung penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Pelaksanaan Survei Penilaian Integritas antara KPK dan 41 universitas dari seluruh wilayah Indonesia. (*)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kementerian ATR/BPN Targetkan Sertifikasi 10.000 Hektare Tanah Ulayat Tahun Ini

8 September 2024 - 06:13

Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri ATR/BPN AHY Buka Konferensi Internasional Terkait Tanah Ulayat Masyarakat Adat

7 September 2024 - 07:15

Agus Harimurti Yudhoyono

Mahasiswa Peternakan UNTAD Borong Penghargaan di TIMPINAS 2024 di Malang

6 September 2024 - 19:17

Mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako (UNTAD)

Menteri ATR/BPN AHY Resmikan Ekshibisi Tanah Ulayat di Bandung

6 September 2024 - 07:14

Agus Harimurti Yudhoyono

Wamen ATR/BPN Beri Pesan Inspiratif pada Wisuda ke-115 UMM

5 September 2024 - 06:55

Raja Juli Antoni

Wamen ATR Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik Senilai Rp500 Miliar kepada Pemkot Malang

4 September 2024 - 06:54

Raja Juli Antoni
Trending di Nasional