NETIZ.ID,Donggala — Keluarnya Widya Kastrena Dharma Sidha dari kader sekaligus pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Donggala membuat banyak orang berspekulasi bahwa akan ada Penggantian Antar Waktu (Paw) dalam waktu dekat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Donggala.
Hal itu membuat Mantan ketua Dpd NasDem kabupaten Donggala, Kasman Lassa angkat bicara terkait hal tersebut.
Kasman mengatakan bahwa tahapan terakhir untuk dilakukan Paw itu ada di tangan kepala daerah. Jika di provinsi ada Gubernur, di Kota ada Walikota dan di kabupaten ada Bupati.
“Prosesnya pun sangat panjang, terakhir rekomendasi dari bupati ke gubernur kemudian tembusan Dprd dan KPU,” Ujar Kasman dikediamannya saat melakukan open house paska idul Fitri. Kamis (5/5/2022)
Lebih lanjut Kasman mengatakan bahwa keluarnya Widya itu adalah pilihan yang tepat. Sebelum Widya menjadi korban setelah dirinya.
“Beberapa kali Widya ketemu dengan saya membicarakan hal tersebut, Saya katakan ke Widya lakukan. Sebelum terulang lagi hal yang sama seperti bapak,” Ucap ketua DPD PAN Donggala
“Widya punya filing politik yang tepat. Mungkin itu turunan dari saya,” kata Kasman sembari melemparkan senyum.
Kasman juga menambahkan bahwa keluarnya Widya adanya ketidakharmonisan di DPD Donggala, setiap kali rapat maupun obrolan di grup WhatsApp. Widya menjadi bahan cerita. Demikian Kasman.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Muslimun saat di konfirmasi via whatsapp. Minggu (8/5/2022).
Muslimun mengatakan bahwa proses Paw akan lebih cepat, Karena yang bersangkutan sudah memberikan surat mundur dari partai Nasdem dan anggota legislatif (Anleg) DPRD Donggala.
“Insya Allah Selasa surat mundur Widya kami kirim ke DPP karena Senin kantor DPP baru buka sesuai dengan surat edaran DPP,” Pungkas Muslimun. (KB/*)