Menu

Mode Gelap

Daerah · 6 Apr 2023

Wali Kota Palu Serahkan Bantuan Beras ke 327 Warga Miskin di Kelurahan Watusampu


					Wali Kota Palu Serahkan Bantuan Beras ke 327 Warga Miskin di Kelurahan Watusampu Perbesar

,netiz.id, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri penyaluran beras cadangan pemerintah Badan Pangan Nasional. Kamis (6/4/23) di Kelurahan Watusampu, Kota Palu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa untuk bisa mendapatkan bantuan atau subsidi dari pemerintah, syaratnya adalah masyarakat harus masuk dalam Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.

“Ingin dapat bantuan beasiswa kita punya anak atau kita ingin dapat bantuan modal usaha, BPJS , syaratnya masuk dalam DTKS. Pokoknya semua program subsidi pemerintah,” Katanya.

Ia meminta agar masyarakat yang berekonomi lemah, namun belum masuk dalam DTKS, agar mendaftarkan dirinya.

Sehingga kata dia, dari dinas terkait nantinya, akan melakukan survei untuk memastikan masyarakat yang bersangkutan.

 

“Program-program yang diberikan oleh pemerintah, memang tujuannya adalah membantu. Makanya yang dibantu betul-betul dipastikan, layak dibantu,” Ucapnya.

Secara khusus, orang nomor satu di kota Palu itu meminta kepada Dinas Sosial Kota Palu dan para , agar masyarakat yang sudah masuk dalam DTKS dapat dilakukan verifikasi kembali, karena masih banyak keluhan yang ada di lapangan.

“Hari ini, kita dapat bantuan beras dari Pemerintah. Ingat, bahwa juga setiap bulan melaksanakan . Penerima manfaat dari pasar murah itu, semua kita yang masuk dalam DTKS,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa program penyaluran beras cadangan pangan ini merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat kepada Bulog untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

Wali Kota meminta agar masyarakat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, baik dari pasar murah Pemerintah Kota Palu maupun dari pemerintah pusat.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat berbelanja bahan makanan sesuai dengan kebutuhan beberapa hari saja, sehingga tidak ada lagi belanja kebutuhan makan dalam satu bulan.

“Apalagi ini mau lebaran, beli banyak-banyak, akhirnya apa, _navau_ (busuk, red). Upayakan beli sesuai kebutuhan. Lombok, tomat, maupun bahan lainnya itu sesuai,” katanya.

Menurut Wali Kota, apabila masyarakat berbelanja melebih kebutuhannya, itu dapat mempengaruhi ketersediaan barang di pasar. Kalau barang di pasar cepat habis, akhirnya harga barang melambung.

Sehingga, dibutuhkan kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat untuk mengendalikan harga bahan pokok, supaya tidak melambung tinggi.

Sementara itu, Lurah Watusampu, Mariani mengatakan bahwa sekitar 327 kepala keluarga mendapatkan beras bantuan 10 kilogram.

“Selama 3 bulan kedepan mereka dapat di setiap tanggal 6 bulan berjalan,” Singkatnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan , Mulyono, SE.Ak.,MM, Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Lurah Watusampu, dan lainnya.

 

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wali Kota Palu Apresiasi Pemenang MTQ dengan Hadiah Umrah

27 Juli 2024 - 09:41

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

MTQ ke-XXX: Kota Palu Kembali Jadi Juara Umum

27 Juli 2024 - 09:33

Pemkot Palu

Pesan Inspiratif Wali Kota Palu untuk Kontingen Popda 2024

26 Juli 2024 - 20:26

Rustam Effendi: Kapal Dharma Kencana V, Harapan Baru Ekonomi Donggala

26 Juli 2024 - 14:30

Sampah Menumpuk, Wali Kota Palu Perintahkan Supir Armada Lebih Sigap

25 Juli 2024 - 21:16

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid

Upaya Kendalikan Inflasi, Kota Palu Gelar GPM Libatkan UMKM Lokal

25 Juli 2024 - 20:05

Pemkot Palu
Trending di Daerah