DONGGALA,netiz.id — Bertempat di Desa Waladano, Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, program inovatif Gerak Aksi Inovasi Sulteng Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu (Tetra Pandu) 2024 diluncurkan pada hari Senin kemarin (10/06/24). Program ini digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dengan tujuan utama untuk menangani kerawanan pangan dan mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh Rifani, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, khususnya Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura, yang telah terlibat dalam mewujudkan program Tetra Pandu ini. Pj Bupati Moh Rifani berharap program ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan kerawanan pangan di Donggala, khususnya di Desa Waladano, yang berdasarkan peta kerentanan pangan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022 menempati prioritas 1 untuk segera ditangani.
“Tetra Pandu merupakan program Pemprov Sulteng yang melibatkan berbagai perangkat daerah dalam rangka penanganan kerawanan pangan dan pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tengah,” jelas Pj Bupati Donggala saat dikonfirmasi media ini pada Selasa (11/06/24)
Lebih lanjut, Rifani menuturkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan akses pangan yang mudah dan murah bagi masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan.
“Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah rawan pangan,” ujar Pj Bupati Rifani.
Program Tetra Pandu ini merupakan salah satu langkah strategis Pemprov Sulteng dalam mewujudkan visi misi “Donggala Emas 2045”. Diharapkan program ini dapat berkontribusi dalam membangun Donggala yang maju, sejahtera, dan tangguh terhadap berbagai tantangan, termasuk kerawanan pangan. Demikian disampaikan Pj Bupati Donggala, Moh Rifani.
Peluncuran program Tetra Pandu ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Waladano. Mereka berharap program ini dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka, terutama dalam hal akses pangan dan peningkatan pendapatan.
“Kami sangat bersyukur atas program ini. Semoga dengan adanya Tetra Pandu, masalah kerawanan pangan di desa kami dapat teratasi, dan kami bisa hidup lebih sejahtera,” ungkap salah satu warga Desa Waladano. (KB)