PALU,netiz.id – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, turut hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Penata Busana Indonesia (IPBI) Kartini Provinsi Sulawesi Tengah periode 2024-2029. Acara tersebut berlangsung pada Senin,(23/09/24), di salah satu hotel di Kota Palu.
Dalam sambutannya, Yudiawati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus DPD dan DPC IPBI Kartini yang baru dilantik. Ia berharap para pengurus yang baru dapat segera menyusun program kerja yang efektif dan tepat sasaran. Menurutnya, tanggung jawab yang diberikan harus dijalankan dengan penuh komitmen, serta diperlukan evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan sebelumnya.
“Pergantian pengurus dalam organisasi adalah hal yang wajar. Ini kesempatan untuk belajar dari pengalaman sebelumnya dan menyusun rencana kerja yang lebih baik. Evaluasi sangat penting untuk memperbaiki kinerja organisasi,” kata Yudiawati dalam sambutannya.
Selain itu, Yudiawati juga menekankan pentingnya kepemimpinan berkarakter dalam menjalankan organisasi. Menurutnya, jabatan yang diemban adalah peluang bagi para pengurus untuk membentuk karakter diri mereka. Ia juga mengingatkan bahwa kepemimpinan yang baik akan menciptakan emosi yang lebih stabil, menghindari sifat mudah marah, serta terbuka terhadap kritik.
“Kepemimpinan yang efektif mencakup kemampuan untuk berdiskusi, memberikan teladan, dan menghargai kontribusi setiap anggota, sekecil apapun itu,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Yudiawati juga memberikan apresiasi kepada pengurus IPBI Kartini periode sebelumnya atas dedikasi mereka dalam memajukan organisasi. Ia menekankan bahwa IPBI Kartini memiliki peran penting dalam melestarikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Ibu Kartini, terutama terkait dengan cara berbusana yang sesuai dengan waktu dan tempat.
Pelantikan ini juga menandai terpilihnya Ir. Mariani Mannong sebagai Ketua DPD IPBI Kartini Provinsi Sulawesi Tengah untuk periode 2024-2029. Dalam pidato singkatnya, Mariani menyatakan harapannya untuk dapat memimpin organisasi dengan lebih baik dan melahirkan program-program yang dapat melestarikan budaya lokal melalui busana.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari kalangan pemerintah maupun organisasi masyarakat setempat. (*)