Menu

Mode Gelap

Daerah · 12 Mar 2023

Jaringan Prostitusi Berkedok Homestay di Palu Diduga Bekingan Oknum Polisi


					Jaringan Prostitusi Berkedok Homestay di Palu Diduga Bekingan Oknum Polisi Perbesar

,netiz.id — Oknum Polisi Diduga menjadi bekingan jaringan yang berkedok homestay atau salah satu bentuk penginapan yang populer di wilayah Lasoani .

Jaringan prostitusi ini terbongkar setelah Lasoani, Erwin bersama Satuan Gugus (Satgas) K5 dibantu aparat setempat melakukan penggerebekan di salah satu homestay atas laporan dari masyarakat.

Penggerebekan itu terjadi di salah satu homestay tepatnya berada di Jl. bangau, Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (11/3/2023).

Saat dikonfirmasi awak media, Lurah Lasoani Erwin menuturkan bahwa saat pengerebekan ditemukan seorang seks komersial ( PSK ) berinisial NN 19 tahun yang masih berstatus seorang .

Menurut Erwin, NN saat diinterogasi mengakui bahwa homestay tersebut tempat prostitusi. Bahkan NN juga mengaku telah melakukan transaksi Prostitusi ke pelanggan sebanyak 4 kali selama 3 hari berada di homestay tersebut.

“Di TKP juga terdapat seorang petugas kemanan homestay yang bernama I Wayan Gede Miasa, pemuda asal Beraban, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi,” Ungkapnya

Setelah dilakukan penelusuran, Lurah Lasoani, Erwin membeberkan pengakuan dari petugas keamanan bahwa pemilik dari homestay tersebut bertempat tinggal di Jl. Tanggul, Kelurahan Birobuli.

“Dari pengakuan Petugas keamanan, Pemilik Homestay dipanggil memberikan keterangan. Namun, Pria yang diduga pemilik homestay itu mengaku hanya memiliki saham di homestay tersebut,” Ungkapnya

“Tetapi, menurut dia bahwa kepemilikan tempat itu merupakan oknum polisi yang sekarang bertugas di Bali. Dirinya hanya mempunyai saham di homestay tersebut.

Lurah Lasoani Erwin tidak lupa terus menghimbau kepada masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada tempat-tempat yang yang diduga sebagai tempat prostitusi untuk kemudian ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kapolsek Palu Timur AKP Stefanus Sanam membenarkan kejadian itu. Namun, ia mengatakan yang ditemukan hanya perempuan itu saja tetapi tidak ada kejadian layaknya suami istri yang istilahnya itu ‘kumpul kebo’.

Terkait pemilik homestay tersebut yang diduga oknum polisi, ia mengaku tidak mendapatkan informasi itu.

“Saya tidak dapat informasi itu hanya saja yang berkembang disana homestay itu di pakai sebagai tempat Prostitusi. Tapi menyangkut ada anggota disitu belum ada informasi,” Pungkasnya. (KB/HS)

Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemanfaatan Limbah Pertanian, Disnakeswan Donggala Gelar Pelatihan Fermentasi Jerami Padi

10 Oktober 2024 - 18:55

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala

Pj Bupati Donggala Buka Bimtek SAKIP, Kunci Reformasi Birokrasi yang Akuntabel

10 Oktober 2024 - 18:31

Pemkab Donggala

Pj Bupati Donggala, Moh Rifani Tunjuk Gosal Syah Ramli Sebagai Plt Asisten III

10 Oktober 2024 - 17:59

Ir. Gosal Syah Ramli

Asisten III Pemkab Donggala, DB Lubis, Resmi Diberhentikan Sementara

10 Oktober 2024 - 17:27

DB Lubis

Kesejahteraan Masyarakat Donggala Memprihatinkan, Moh Yasin Janji Perubahan

10 Oktober 2024 - 13:58

Moh Yasin

Stunting Jadi Prioritas: Diskominfo Donggala Berkolaborasi untuk Edukasi Masyarakat

10 Oktober 2024 - 09:13

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Donggala
Trending di Daerah