PALU,netiz.id — Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menerima audiensi Plt. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulteng, Agus Julianto, di ruang kerjanya, Kamis (18/09/25). Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama strategis antara Pemprov Sulteng dan BPKP dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.
Dalam arahannya, Wagub Reny mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah penting membangun sistem pengawasan yang profesional, khususnya terhadap implementasi program-program Nawa Cita Berani di seluruh perangkat daerah. Ia berharap rekomendasi BPKP dapat berdampak positif terhadap kinerja pemerintah daerah dalam mengeksekusi program 9 Berani.
“BPKP jangan ragu memberikan peringatan jika ada sesuatu yang keliru dalam pelaksanaan program. Saya juga ucapkan terima kasih atas inisiatif ini, dan Pak Gubernur sendiri sudah welcome dengan rencana kerja sama ini,” ujar Wagub Reny.
Sementara itu, Plt. Kepala Perwakilan BPKP Sulteng, Agus Julianto, menyebut Sulteng akan menjadi provinsi kedua setelah Maluku Utara yang menjalin kolaborasi strategis dengan BPKP dalam rangka memperkuat akuntabilitas dan transparansi tata kelola pemerintahan daerah.
Ia menegaskan sistem pengawasan yang dikembangkan tidak akan tinggal diam jika menemukan indikasi penyimpangan, melainkan segera memberikan peringatan kepada penanggung jawab program di perangkat daerah.
“Sistem ini akan langsung memberikan peringatan jika ada sesuatu yang keliru,” tegas Agus, seraya memastikan kolaborasi tersebut diharapkan mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel, transparan, dan berorientasi pada hasil. (KB/*)