NETIZ.ID,Donggala — Seorang warga inisial G (30) dusun 5 pompa desa Ongulara Kecamatan Banawa Selatan ditemukan tewas tenggelam dipinggiran sungai.
Hal itu dibenarkan Babinsa Desa Ongulara Kecamatan Banawa Selatan, Sertu Roleks saat di hubungi wartawan netiz.id. Sabtu (12/3/2022)
Ia mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal dunia pada hari Jumat (11/3/2022) kemarin pada pukul 09.50 WITA di sungai Surumana, Antara Desa Watatu dan Desa Tanampulu.
Untuk kronologis kejadian lanjut dia, Pada hari rabu tanggal 09 maret 2022 sekitar pukul 16:00 wita korban berpamitan kepada istrinya untuk memasang pancing di sungai surumana dan setelah pancing terpasang korban kembali pulang kerumah.
“Pada hari itu juga korban kembali ke sungai dengan tujuan untuk mengecek kembali pancing yg sudah di pasang,” Ujarnya
Namun kata dia, sekitar pukul 21:00 wita istri korban mendengar suara teriakan kemudian mendatangi tempat atau sumber suara tetapi hanya mendapat senter korban dan melakukan pencarian di sekitar tempat memancing namun korban tidak di temukan.
Ia menambahkan bahwa istri korban kembali dan melaporkan kepada kepala dusun. malam itu juga kepala dusun bersama warga langsung mencari korban di sekitar tempat korban memancing namun naasnya tidak di temukan.
“Pada besok hari yaitu hari kamis tanggal 10 maret 2022 kepala dusun 5 pompa bersama dgn warga masyarakat kembali melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil,” Ucapnya
Kemudian ia melanjutkan pada hari jumat tanggal 11 maret 2022 kepala dusun 5 pompa bersama dengan masyarakat kembali melakukan pencarian dengan menyusuri sungai surumana dan membuahkan hasil.
“Korban berhasil di temukan tersangkut di pinggir sungai surumana kurang lebih 5 km dari tempat korban memancing,” Ungkapnya
Korban di ketahui mempunyai riwayat penyakit epilepsi (sakit ayan)sehingga di perkirakan korban jatuh ke sungai dan tenggelam karena penyakit ayan.
Hasil visum oleh Dokter dari PKM Lembasada bahwa tdk di temukan tanda-tanda kekerasan (korban murni meninggal krn tenggelam) sehingga keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Demikian Babinsa Desa Ongulara Kecamatan Banawa Selatan dalam keterangannya. (KB/*)