DONGGALA,netiz.id — Sebanyak 1.058 ekor sapi di kabupaten Donggala telah terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dari 40.000 populasi sapi yang tersebar di 16 kecamatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan, Heri Sutcahyo saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya. Kamis (9/2/23) kemarin.
Heri sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini penularan virus PMK ke ternak sapi di Kabupaten Donggala sudah mencapai 1000 an lebih.
“Untuk wilayah kabupaten Donggala 16 kecamatan ada 40,000 ribu populasi Sapi, saat ini yang terkena virus PMK sudah mencapai 1.058 an ekor Sapi,” Ungkapnya
Namun, Heri menegaskan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan upaya pencegahan penularan virus PMK dengan melakukan vaksinasi terhadap peternak Sapi di Donggala.
“Di tahun 2022, kami telah dua kali melakukan Vaksin ke 2.000 ribu ekor sapi dan tahun ini kami menargetkan ada sekitar 25.000 ribu ekor sapi yang akan di vaksin,” Jelasnya
“Kami juga meminta kepada peternak sapi, agar ternaknya di kandangkan agar pihaknya mudah melakukan Vaksin,” Tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Heri mengatakan bahwa ada enam kecamatan yang paling banyak sapi tertular virus PMK, tetapi tidak menutup kemungkinan penyebarannya semakin meluas.
“Kecamatan Tanantovea, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, Sirenja dan Dampelas adalah kecamatan yang paling banyak ternak sapinya terjangkit virus PMK,” Bebernya.
Saat ini, Kata dia, ketersediaan vaksin masih aman dan bisa digunakan dalam mencegah penularan Virus PMK
“Untuk diketahui, Vaksin PMK ini tidak diperjualbelikan. Dinas kabupaten hanya menghubungi Dinas provinsi kemudian langsung diberikan secara cuma-cuma. 1 botol Vaksin itu jatahnya ke 25 ekor sapi,” Jelasnya
Ia juga menambahkan, untuk perdagangan sapi ke daerah Kalimantan tetap normal. Hanya saja, ternaknya di vaksin terlebih dahulu dan dinyatakan bebas virus PMK. Kemudian sapi yang telah di vaksin ditandai dengan pemasangan anting di telinga.
“Sebanyak 10.000 vaksin telah di salurkan ke seluruh kecamatan di kabupaten Donggala,” Demikian Kepala Dinas Peternakan kabupaten Donggala. (KB)