NETIZ.ID,Donggala — Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) kabupaten Donggala berencana mengembalikan pemberian bantuan Kuda ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Donggala dalam waktu dekat.
Hal itu dikatakan Ketua Harian Pordasi Donggala, Jumadil saat ditemui wartawan ditempat latihan sementara Pordasi Donggala di kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Banawa. Minggu (6/2/2022)
Ia mengatakan dalam waktu dekat akan mengembalikan kuda tersebut ke Dispora serta semua bantuan jika pihak dinas meminta. karna bantuan ini, Pordasi Donggala tidak pernah mengajukan. Namun pihak Dinas yang memberikan tanpa pengajuan proposal dari Organisasi.
“Kuda pastinya akan kami kembalikan karna biaya perawatannya tidak dapat disanggupi Pordasi Donggala, Namun jika mereka (Dispora) meminta bantuan yang lain, kami siap kembalikan,” Ucapnya
“Jika bantuan ini hanya jebakan dari Dispora Donggala yang tidak melalui mekanisme yang ada,” Sebutnya
Lagipula Kata dia, Pengurus Pordasi Donggala juga kaget dengan bantuan ini. Karna Organisasi Pordasi Donggala baru terbentuk 1 bulan. Mekanisme untuk meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) itu harus memasukan proposal bantuan itupun harus melalui proses dan membutuhkan waktu setahun.
“Semua pengurus di Pordasi kaget, apalagi dengan bantuan kuda yang pada saat tiba dalam kondisi kurus dan pincang. Ya sepertinya bantuan ini dipaksakan dan bantuan kuda itu bukan prioritas utama,” Ungkapnya
Ia melanjutkan bahwa jika pihak dinas memberikan bantuan kuda harusnya dengan biaya perawatan, karna Pordasi Donggala belum ada anggaran karna baru terbentuk.
“Setahu kami dan Pordasi Sulteng pun memberitahu jika kuda itu harus perawatan penuh, mulai dari makanan dan harus di beri asupan khusus seperti susu. Jika di Rupiahkan total perawatannya itu sebesar 2,5 juta perbulan,” Bebernya
Terpisah Ketua Pordasi Donggala, Takwin mengatakan terkait bantuan yang di berikan oleh Dispora itu secara pribadi dan organisasi di apresiasi.
“Bantuan kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Dispora yang telah memberikan fasilitas bantuan seperti kuda dan peralatan panah lainnya,” Ucapnya.
Terkait rencana untuk mengembalikan bantuan kuda tersebut, Takwin mengatakan akan merapatkan dulu ke Pordasi Donggala dan mungkin itu semua kebijakan dari Kepala Dinas terkait serta untuk biaya pemeliharaan dirapatkan dahulu bersama anggota di Pordasi.
Disinggung terkait kondisi kuda yang sakit, Takwin yang juga ketua DPRD Donggala ini mengatakan bahwa jika soal itu dirinya tidak mengetahui pasti dan mengarahkan ke bidang yang mengurusi kuda tersebut. Demikian Takwin. (KB/*)