NETIZ.ID,Donggala – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Donggala Kecamatan Balaesang terus bergerak menyalurkan bantuan untuk korban banjir sebanyak 463 Kepala Keluarga (KK) di Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas. Selasa (30/11/21) kemarin.
Kali ini tujuan penyaluran bantuan diperuntukkan kepada warga terisolir yang berada daerah terpencil atau daerah yang sulit dijangkau serta jaringan telepon tidak ada. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Didang Kebencanaan PMI Balaesang, Siti Masyita bahwa Pengiriman bantuan logistik diprioritaskan bagi warga yang sulit dijangkau yang berada dipedalaman Desa Lembah Mukti.
“Jarak tempuh sekitar 2 jam dari Balaesang, ada tiga dusun yang terisolir dengan membawa bantuan sembako, pakaian, air mineral, popok bayi dan lain-lain,” Katanya
Dengan jarak 30 Meter kata dia, Akses jalan yang harus ditempuh itu melewati pegunungan yang longsor akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
“Alhamdulillah kami dapat tembus dengan menempuh jarak sekitar 30 meter di atas material longsor dengan bantuan tim,” Ungkapnya
“Kami berangkat sebanyak 11 orang tergabung dlm Anggota PMI Balaesang, lembaga Lokal PMPB Lombonga dan LSPA Kalaveo,” Bebernya
Sebelumnya telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama 2 hari (28-29/11/21) sehingga menyebabkan terjadinya banjir di Desa Lembah Mukti dan Desa Rerang yang diakibatkan dari Luapan sungai Rerang pada Tanggal 29 November 2021 sekitar pukul 10.00 WITA dan Surut pada Pukul 16.00 WITA dan Ketinggian air diperkirakan sekitar 1 meter. Banjir tersebut merendam ada 105 rumah di Desa Rerang, 269 di Desa Lembah Mukti dan 89 Rumah di Desa Long. Serta merusak Rumah Warga, Infrasruktur dan Akses Jalan menuju lokasi Terdampak. (KB/*)