Menu

Mode Gelap

Daerah · 14 Nov 2022

Miris. di Kabupaten Sigi, PLN Beri Bantuan Ternak Cacat dan Diduga Terjangkit PMK


					Miris. di Kabupaten Sigi, PLN Beri Bantuan Ternak Cacat dan Diduga Terjangkit PMK Perbesar

SIGI,netiz.id — Pemberian Program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PLN diduga hanya akal-akalan.

Kali ini, program CSR PLN yang dikelola oleh pihak ketiga di Sulawesi Tengah adalah bantuan ternak di Lembantongoa dusun Lewonu Kabupaten .

Setidaknya ada 8 warga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan ternak berupa Kambing pada bulan Oktober 2022, program yang diduga berasal dari kucuran PLN ini disalurkan melalui Yayasan Galang Bersama Kami () Sulawesi Tengah. Sepertinya yang dikutip Portalsulawesi.id

yang dihimpun media ini, dari delapan ekor kambing bantuan PLN, tiga diantaranya bermasalah.

 

Photo : istimewa

Kambing yang diterima warga selain mengalami kebutaan juga diduga kuat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku ().

Ditemui di dusun Lewonu, Ketua RT IV dusun 5 Desa Lembantongoa, Jemiran (40) menjelaskan bahwa dikelompoknya ada warga yang menerima bantuan ternak berupa kambing yang kondisinya memperihatinkan.

Ternak yang diterima warga tiga diantaranya sakit peradangan mulut akut, bahkan satu ekor telah mati akibat sakit yang belum diketahui penyebabnya.

Sisanya, dua ekor kambing tersebut dalam kondisi buta dan mengalami peradangan akut pada mulutnya. Masyarakat penerima manfaatpun menjadi ketakutan dengan bantuan ternak yang sakit tersebut.

Saat ditemui, salah satu penerima manfaat. Jemiran mengatakan bahwa dikelompok satu ada tiga kambing yang disalurkan oleh PLN melalui program bantuan ternak yang sakit, satu diantaranya sudah mati, dua lagi buta dan mulutnya berpenyakit.

Sementara itu, penerima manfaat lain. Sunaryo “curhat” dengan kondisi ternak bantuan PLN yang sakit-sakitan.

“Penerima manfaat yang kambingnya mati menjelaskan kepada bahwa ternak yang diterimanya sempat sakit dan lesu sebelum akhirnya mati dan kambing bantuan itu sebelumnya lemas dan lesu pak,eh akhirnya mati dan saya kubur,” Bebernya

Terpisah, Penerima manfaat lainnya, Sutikno mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami deman usai mengambil hewan ternak tersebut m

“Saya sempat demam pak usai mengambil kambing itu, karena saya sempat gendong waktu ngambilnya, “ Jelas Sutikno, salah seorang warga penerima manfaat kepada wartawan, Minggu (13/10/2022).

Menurut Sutikno, dirinya dilema menerima bantuan PLN itu dikarenakan kondisinya yang buta dan mulut yang mengalami peradangan.

“Saya jika boleh kembalikan ternak ini, diambil sajalah pak daripada jadi musibah buat keluarga kami,“ Ujarnya lirih.

Salah seorang warga yang enggan dimediakan namanya juga turut mengantar wartawan melihat se ekor kambing yang bernasib sama dengan ternak yang diterima Sutikno, kondisi ternaknya juga buta permanen dengan mulut yang mengalami peradangan akut.

“Ini jatah pak ustad, kondisinya buta matanya dan mulutnya melepuh kayak gini, kami takut jangan jangan kena penyakit mulut dan kuku itu,“ jelasnya sembari menolak dipublikasikan namanya.

Dari data yang dihimpun dilapangan, PLN memberikan bantuan berupa Ternak Kambing beserta panyediaan pakan ternak kepada warga di Dusun Lewonu Desa Lembantongoa .

Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pelayanan Transmisi (UPT) area , Karman membenarkan jika CSR PLN disekitar Sutet dikelola oleh salah satu unit di organisasinya.

“kalau CSR dikelola oleh salah satu bagian diorganisasi kami pak nanti kami kirimkan nomor kontaknya An, Samallangi , Manager Bagian Keuangan dan Umum PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Palu,” Tulis Karman saat dihubungi Via WhastApp.

Sementara itu, Andi Samallagi saat dihubungi terkesan irit bicara. Ketika dimintai pendapat terkait bantuan ternak di desa Lembantongoa dirinya meminta wartawan menunda wawancara dengan alasan banyak kesibukan.

“Sbntr dilanjut pak, senin pagi kami ada kesibukan lain dulu,“ Tulisnya melalui pesan singkat di nomer WhastApp 081355952***. (Serikat Pewarta Progresif).

 

Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ketua DPRD Sulteng Pantau Langsung PSU di Parigi Moutong

17 April 2025 - 22:01

Arus Abdul Karim

Atasi Krisis Energi, Gubernur Sulteng Dorong Pembangunan SPPBE di Poso

17 April 2025 - 20:24

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid

Reses M. Sultan Amin B, Warga Siranindi Desak Perbaikan Infrastruktur dan Pemutihan PBB

17 April 2025 - 17:37

M Sultan Amin B

Tak Ada ‘Orang Dalam’! Gubernur Sulteng Minta Pejabat Tunjukkan Gagasan Nyata

17 April 2025 - 16:25

Anwar Hafid

Pipa Induk Rusak Diterjang Banjir, Warga Banawa dan Banawa Tengah Bakal Krisis Air

17 April 2025 - 13:43

Pipa PDAM Donggala

Dua Terpidana Kasus Kambing Gercep Desa Siweli Masuk Rutan

17 April 2025 - 13:23

Kejari Donggala
Trending di Daerah