PALU,netiz.id — Saat membuka Workshop secara virtual, Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid menekankan kepada wasit dan seluruh perangkat pertandingan agar mengutamakan fair play pada perhelatan Liga 3 Oktober mendatang.
Hadianto Rasyid juga meminta semua pihak agar menjaga objektivitas selama penyelenggaraan nanti.
“Wasit jangan sampai tidak objektif, tidak menerapkan Fairfaly, tidak menerapkan profesionalisme, itu hanya akan menghancurkan upaya kita yang telah melakukan pembinaan,” Ujarnya
Lebih lanjut, Hadianto tegaskan. Jika ada wasit yang tidak profesional, dirinya akan mencoret wasit tersebut dan memberikan sanksi keras.
Menurut Hadianto, tahun sebelumnya ia masih waketum Asprov Sulteng. Namun saat ini telah menjadi ketum Asprov, jadi Asprov saat ini harus berbenah dengan menjaga profesional dalam berorganisasi.
“Selama masa kepemimpinan saya sebagai ketum Asprov Sulteng. Semua harus mutlak menjalankan perannya,” Tegas Hadi sapaan akrabnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk keseriusan pada pengambilan keputusan yang tidak lagi hanya melalui ketua.
Hadi juga menegaskan keputusan terkait kompetisi akan dilakukan secara musyawarah bersama dengan sejumlah anggota Exco.
“Saya meminta agar semua tim menyampaikan saran masukan kepada Asprov PSSI Sulteng terkait penyelenggaraan liga 3 musim ini,” Harapnya
“Saya juga meminta panitia di wilayah Luwuk dan Parigi Moutong agar menjaga keamanan selama berlangsungnya liga 3,” Sebutnya
Sekarang kata Hadi lagi, segala keputusan diambil melalui musyawarah. Sebab, dalam upaya membangun sebuah organisasi itu yang diperlukan.
“Jadi, sistem siapa yang didahulukan itu tidak ada. Semuanya sama, karena kita mempunyai cita-cita yang sama juga,” Pungkasnya.
Workshop dan Metting Liga 3 kali ini digelar di ruang rapat bantaya kantor Walikota Palu, Kamis (22/09/2022). (KB)