Menu

Mode Gelap

Daerah · 29 Nov 2021

Dua Mahasiswa IAIN Parepare Ditemukan Tewas


					Kondisi para korban di RS Andi Makkasau. Photo - PAREPOS.CO.ID Perbesar

Kondisi para korban di RS Andi Makkasau. Photo - PAREPOS.CO.ID

NETIZ.ID,Pare-pare – 2 dari 27 IAIN Kota Pare-pare dinyatakan meninggal dunia usai terbawa banjir akibat meluapnya Sungai di Bilalangnge, Lemoe, dan sungai di Lappa Anging, Kecamatan Bacukiki. Minggu (28/11/21)

Hal itu diungkapkan Staf Kedaruratan dan BPBD Parepare, Erik usai terjun langsung dalam pencarian. Ia menjelaskan di Bilalangnge yakni sekelompok organisasi mahasiswa KSR IAIN Parepare yang menjalankan pendikasaran. Namun terjebak banjir, dan orang dinyatakan meninggal dunia dan yang lainnya telah dirujuk ke Lemoe, Puskesmas Lumpue, dan RSUD Andi Makkasau.

sementara kata dia, bahwa ada 27 orang mahasiswa IAIN Parepare, terus dipastikan dua orang meninggal dunia teman dari mahasiswa, informasi terakhirnya klop. Tapi besok dikoordinasi kembali apabila koordinatornya sudah membaik.

“Lokasi kedua berada di Lappa Anging. Terdapat tujuh orang warga yang telah di evakuasi. Namun terdapat dua kelompok yang di yang di evakuasi, yakni warga Cappa Galung, satu Warga Kampung Mandar,” Ucapnya

Selain Mahasiswa kata dia, ada juga orang warga yakni seorang anak  atas nama Jibril (15) yang . Pencarian awal pun mereka lakukan  dengan menyusur sepanjang sungai. Namun kondisi cuaca dan penerangan yang tidak memungkinkan sehingga diberhentikan sementara.

“Basarnas, Polairud,  Tim Brimob, dan masyarakat setempat bersama menelusuri sungai untuk mencari warga yang hilang tetapi kondisi tidak memungkinkan karena hujan terus menerus.  Besok rencana titik kumpulnya di bendungan paling jam 7.00 pagi,” Jelasnya.

Selanjutnya, ia bersama tim berencana akan mendirikan posko di tempat wisata baru diatas daerah Bacukiki, dengan melakukan kerja sama dengan pemerintah kelurahan, kecamatan setempat, supaya mengantisipasi jangan terjadi seperti ini lagi.

Tak lupa ia menyampaikan kepada masyarakat yang ingin menghubungi keluarga mereka, dibuka layanan di call center 112.  Ia pun mengimbau, masyarakat utamanya dapat lebib berhati-hati lagi, karena cuaca yang buruk, dan tetapa memantau BMKG. Demikian Erik (KB/ana/B)

Sumber : PAREPOS.CO.ID

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dinakeswan Donggala Gelar Sekolah Lapang Budi Daya dan Manajemen Pakan Ternak di Kecamatan Labuan

8 Oktober 2024 - 18:32

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Kabupaten Donggala

TNI Gelar KB Gratis dan Penyuluhan Stunting di Desa Palasa dalam TMMD ke-122

8 Oktober 2024 - 17:53

Kodim 1306/Kota Palu

Donggala Diganjar Penghargaan atas Komitmen Membangun Pendidikan Berkarakter

8 Oktober 2024 - 16:48

Moh Rifani

Abdul Salim: Pentingnya Bimtek untuk Penguatan Pengawasan Pilkada

8 Oktober 2024 - 13:29

Abdul Salim

Abdurahim Nasar Al-Amri Resmi Jabat Ketua Komisi C DPRD Kota Palu

8 Oktober 2024 - 12:20

Abdurahim Nasar Al-Amri

Polres Donggala Tangkap Pelaku Curanmor, Tujuh Kendaraan Disita Sebagai Babuk

7 Oktober 2024 - 23:44

Polres Donggala
Trending di Daerah