NETIZ.ID,Donggala — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra kabupaten Donggala, Moh Yasin menegaskan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Yasin saat dikonfirmasi. Jum’at (24/6/2022).
Yasin yang juga Wakil Bupati Donggala periode 2019-2024 mengatakan bahwa di Pilkada mendatang dirinya siap maju untuk Bupati bukan lagi Wakil bupati.
“2024 mendatang, Saya tidak nyaleg lagi di Pemilu 2024, Saya fokus di Pilkada saja,” Ujar Politisi Gerindra ini.
Lebih lanjut, Yasin mengatakan jika dirinya ikut kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg). Dirinya harus mengundurkan diri dari wakil bupati lebih awal. Karena tahapan Pileg telah selesai.
“karena kalau saya mau nyaleg syaratnya harus mundur jadi wakil bupati, sedangkan masa pensiun saya sampai 16 januari 2024,” Ucapnya
Bentuk kesiapannya pun terus dilakukan melalui Komunitas Pendukung Moh Yasin atau biasa disebut Kopiah Merah.
Kopiah Merah sendiri kata dia lagi, ialah simbol atau bentuk dukungan dari masyarakat kabupaten Donggala yang di nobatkan kepada dirinya.
“Alhamdulillah kesiapan terus dilakukan mulai dari konsolidasi turun ke masyarakat,” Katanya
Yasin juga menyebutkan Gerindra Donggala secara resmi belum menentukan siapa saja yang akan diusung pada pilkada 2024.
Namun kata Yasin, dirinya yakin jika Gerindra mendukung penuh untuk dirinya maju sebagai Bupati Donggala pada pilkada 2024 mendatang.
“Kami adalah kader partai, bisa saja anggota DPRD dari partai Gerindra yang dipilih, belum ada keputusan, kami di partai banyak tokoh, semuanya punya potensi. Gerindra sendiri memberikan kader kesempatan,” Sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri mengatakan, bahwa Gerindra pada prinsipnya mengutamakan kader.
“Menyangkut pak Yasin yang menguat itu wajar, beliau (Moh Yasin) wakil buapti dan juga ketua DPC Gerindra, kalau ada nama lain menguat misalnya Aziz Rauf wakil ketua II DPRD waktu masih panjang,” Ujarnya
AKA menyampaikan bahwa kedepan Gerindra melihat dinamika seperti apa, respon masyarakat seperti apa.
Secara garis besar kata dia, nama yang ikut pada Pilkada di serahkan DPC ada badan seleksi kepala daerah mengodok nama calon.
“Gerindra pada pagelaran Pemilu 2024 fokus hasil pemilu, kursi berapa. Sebab Gerindra menargerkan pada Pemilu 2024 bisa mengusung tanpa koalisi, tanpa direpotkan mencari perahu,” Tutupnya. (KB/*)