PALU,netiz.id — Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, menghadiri sekaligus membuka Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar Kerukunan Keluarga Bungku (KKB) Provinsi Sulawesi Tengah di Graha Citra Mulia Conventions, Selasa (16/09/25) bertepatan dengan 24 Rabiul Awal 1447 H.
Mengusung tema “Dengan hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW kita teladani akhlak Rasulullah SAW dalam menyukseskan Nawacita Sulawesi Tengah dengan Program 9 Berani menuju Sulteng Nambaso,” acara tersebut menjadi momentum penting bagi Gubernur untuk meneguhkan arah pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Anwar Hafid mengungkapkan rasa syukur dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar KKB. Ia menyebut pertemuan ini menjadi momen perdana dirinya bersama KKB sejak dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.
“Saya berbahagia bisa hadir di tengah keluarga besar Bungku. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang selalu ditunjukkan bagi pembangunan Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Anwar kemudian menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melanjutkan Program 9 Berani, yang ia sebut sebagai pilar utama pembangunan Sulteng ke depan. Program tersebut meliputi:
- Berani Cerdas: Bantuan biaya pendidikan hingga perguruan tinggi, termasuk untuk Fakultas Kedokteran dengan biaya Rp20 juta per semester.
- Berani Sehat: Integrasi layanan kesehatan berbasis NIK/KTP di seluruh rumah sakit.
- Berani Lancar: Pembangunan 1.000 km jalan di berbagai wilayah Sulteng, termasuk Morowali.
- Berani Menyala: Upaya pemerataan akses listrik hingga ke desa-desa.
- Berani Berkah: Penguatan spiritual masyarakat melalui Sulteng Berjamaah dan Sulteng Mengaji.
Gubernur juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar Program 9 Berani berjalan lancar serta memberikan manfaat nyata bagi pembangunan. Ia bahkan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif KKB, termasuk rencana pengadaan ambulans untuk meningkatkan pelayanan kesehatan warga.
“Dengan kebersamaan dan doa masyarakat, insyaAllah Sulawesi Tengah dapat terus maju menuju Sulteng Nambaso,” kata Anwar.
Peringatan Maulid Nabi ini turut diisi dengan ceramah hikmah oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag, yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan bermasyarakat. (KB/*)