Menu

Mode Gelap

Nasional · 1 Mei 2025

Menteri ATR/BPN Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat Prabowo


					Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. FOTO: istimewa Perbesar

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. FOTO: istimewa

JAKARTA,netiz.idMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (), Nusron Wahid, menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik , Prabowo Subianto. ini ia sampaikan dalam rapat koordinasi bersama Menteri , Saifullah Yusuf, yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (30/04/25).

Dalam rapat tersebut, Menteri Nusron menegaskan bahwa pihaknya siap mempercepat proses legalitas yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Ia menekankan pentingnya eksekusi yang cepat dan tepat sasaran, asalkan data lahan yang dibutuhkan telah tersedia.

“Program pemerintah apa pun akan kami dukung. Begitu datanya tersedia, kami bisa langsung memproses. Ambil yang memungkinkan dan dapat digunakan, termasuk yang akan disertipikasi untuk Sekolah Rakyat. Kalau tanahnya berbeda-beda, kami sesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan agar lahan yang digunakan tidak berasal dari Lahan Pertanian Berkelanjutan (LP2B). Ia juga menyoroti pentingnya kejelasan status hukum tanah untuk mencegah tumpang tindih kepemilikan aset.

“Apakah itu HGB (Hak Guna Bangunan), HPL (Hak Pengelolaan), atau bentuk lainnya, harus jelas. Jangan sampai terjadi tumpang tindih aset. Kalau tanah milik Kemensos tapi bangunannya milik lembaga lain, itu bisa menimbulkan konflik,” katanya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa usulan kebutuhan lahan untuk Sekolah Rakyat datang dari pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Namun, sebagian besar lahan tersebut belum memiliki sertipikat .

“Kami berharap ini menjadi perhatian Pak Menteri Nusron, karena Presiden menargetkan pembangunan dimulai pada Juli, asalkan lahannya clean and clear,” jelas Saifullah.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Sosial turut menyerahkan laporan perkembangan pembangunan Sekolah Rakyat kepada Menteri ATR/BPN. Program ini menargetkan pembangunan 200 unit sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

Turut hadir dalam rapat koordinasi ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana, Dirjen Hak dan Pendaftaran Tanah Asnaedi, Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Jonahar, Staf Ahli Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat Slameto Dwi Martono, Kepala Biro Perencanaan dan Andi Tenri Abeng, serta Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik Rahmat Sahid. (*)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Sekjen ATR/BPN Tegaskan Komitmen Selesaikan Program, Evaluasi Kinerja Triwulan II Digelar Tiga Hari

15 Juli 2025 - 15:35

ATR BPN RI

Menteri ATR/BPN Ajak Alumni PMII Berperan dalam Reforma Agraria

14 Juli 2025 - 16:46

ATR BPN RI

Buka Kuliah Umum PPTR di STPN Yogyakarta, Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Tekankan Tata Kelola Ruang yang Adil dan Berkelanjutan

13 Juli 2025 - 18:59

ATR BPN RI

Indonesia Tegaskan Komitmen Pererat Kerja Sama dengan Mozambik di Hari Kemerdekaan ke-50

13 Juli 2025 - 08:18

ATR BPN RI

Menteri ATR/BPN Instruksikan Evaluasi Tunggakan Layanan Pertanahan di Seluruh Kantah

12 Juli 2025 - 09:55

ATR BPN RI

Menteri ATR/BPN Dorong Pembagian Tanggung Jawab Penyusunan RDTR di Pulau Sulawesi

12 Juli 2025 - 09:42

ATR BPN RI
Trending di Nasional