JAKARTA,netiz.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong perbaikan kinerja kementerian, khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan dalam pengarahan secara daring kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (03/02/25).
Menteri Nusron mengungkapkan bahwa masyarakat kini menginginkan pelayanan yang cepat, efisien, dan bersih. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran BPN untuk beradaptasi dan melakukan perubahan agar pelayanan yang diberikan dapat memenuhi tuntutan tersebut. “Untuk mencapai pelayanan yang cepat dan bersih ini, kita semua harus berubah,” ujar Nusron.
Peningkatan pelayanan, menurutnya, dapat dicapai melalui dua hal utama: perubahan sistem yang lebih modern dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang lebih kompeten. Menteri Nusron menekankan pentingnya konsistensi dalam pelaksanaan kedua hal tersebut.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kebutuhan masyarakat akan terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Pelayanan yang dianggap baik pada suatu waktu, bisa jadi akan dianggap usang pada waktu yang lain. Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN harus selalu mengikuti dinamika tersebut agar tetap relevan.
Dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan, Menteri Nusron juga menekankan pentingnya penyederhanaan model bisnis serta penguatan teknologi informasi. Dengan demikian, pelayanan yang diberikan bisa lebih akurat, transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah melaporkan capaian program pada tahun 2024 dan memaparkan target-target yang ingin dicapai pada tahun 2025. Pertemuan daring ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar, serta Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia.
Selain itu, seluruh Kepala Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah turut hadir untuk mendengarkan arahan Menteri Nusron dan berdiskusi mengenai langkah-langkah ke depan dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan di wilayah tersebut. (*)