Menu

Mode Gelap

Nasional · 28 Mei 2025

Menteri ATR/BPN Ajak Kepala Daerah di Sultra Wujudkan Sistem Pertanahan Modern dan Inklusif


					Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pertanahan dan Penataan Ruang se-Sulawesi Tenggara yang digelar di Ruang Pola Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Rabu (28/05/25). FOTO: istimewa Perbesar

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pertanahan dan Penataan Ruang se-Sulawesi Tenggara yang digelar di Ruang Pola Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Rabu (28/05/25). FOTO: istimewa

KENDARI,netiz.idMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (), Nusron Wahid, mengajak seluruh kepala daerah di untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan sistem administrasi pertanahan yang modern dan inklusif.

Ajakan tersebut disampaikan Menteri Nusron dalam Koordinasi Pertanahan dan Penataan Ruang yang bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara di Ruang Pola Bahteramas, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Rabu (28/05/25).

“Ini tidak bisa kita lakukan tanpa kolaborasi. Dengan siapa? Dengan pemerintah daerah, dengan kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota,” tegas Nusron dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, sistem administrasi pertanahan terdiri dari empat klaster utama: land tenure, land value, land use, dan land development. Menurutnya, tantangan dalam implementasi sistem ini dapat diatasi dengan baik apabila seluruh pemangku kepentingan saling mendukung dan bekerja sama.

Menteri Nusron juga menyampaikan bahwa Sulawesi Tenggara menjadi provinsi ke-16 yang dikunjunginya dalam rangka membangun sinergi pelaksanaan program-program strategis pertanahan dan tata ruang, seperti Reforma Agraria, Pengadaan Tanah, dan perencanaan tata ruang.

Terkait Reforma Agraria, ia menekankan pentingnya peran kepala daerah yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) secara ex-officio. “Ini supaya jelas, agar ada tanggung jawab bersama-sama,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa bertanggung jawab menentukan objek Reforma Agraria, sementara subjek penerima manfaat menjadi kewenangan pemerintah daerah. “Yang menentukan objek tanah adalah kami. Tapi yang menentukan subjek, siapa yang akan mendapatkan Reforma Agraria, itu tugas kepala daerah,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Nusron turut menyerahkan sejumlah sertipikat tanah. Lima sertipikat diserahkan untuk aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan 71 sertipikat untuk aset pemerintah kabupaten. Ia juga menyerahkan 10 sertipikat tanah wakaf kepada perwakilan lembaga keagamaan, yang terdiri dari enam masjid, satu musala, satu gereja, dan dua pura.

Rapat koordinasi ini juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi untuk membahas isu-isu strategis pertanahan dan tata ruang di Sulawesi Tenggara.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Komisi II Bahtra, Dirjen Tata Ruang Suyus Windayana, Staf Khusus Muda Saleh, Kepala Biro Humas dan Protokol Harison Mocodompis, Sekretaris Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati, serta Kepala Kanwil BPN Sultra Rahmat. Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka beserta para wali kota dan bupati se-Sulawesi Tenggara juga hadir dalam tersebut. (*)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kepala Biro Humas ATR/BPN Dorong Satker Responsif Terhadap Isu Strategis Daerah

19 Juli 2025 - 09:15

ATR BPN RI

Dirjen ATR/BPN Tegaskan Tanah Hak Milik Tidak Serta-Merta Diambil Negara Meski Kosong

19 Juli 2025 - 08:50

ATR BPN RI

Wamen ATR Ossy Dermawan: Reforma Agraria Harus Jadi Strategi Berkeadilan dan Berkelanjutan

19 Juli 2025 - 08:30

Wakil Menteri ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Kunjungi Sulut, Perkuat Sinergi Program Strategis Pertanahan

18 Juli 2025 - 06:31

ATR BPN RI

Kementerian ATR/BPN Gandeng Tiga Universitas Dukung Tata Ruang Berkelanjutan di Sumatra

18 Juli 2025 - 06:22

ATR BPN RI

Tanah Jadi Kunci Swasembada Pangan, Menteri ATR Nusron Wahid Paparkan Empat Strategi Utama

18 Juli 2025 - 06:08

ATR BPN RI
Trending di Nasional