PARIGI MOUTONG,netiz.id — Jajaran Polsek Tinombo bersama warga berhasil mengamankan seorang pria berinisial IS (34), warga Dusun 2, Desa Muara Jaya, Kecamatan Sidoan, yang diduga melakukan penganiayaan berat hingga menyebabkan kematian terhadap Nanturian (53), Imam Masjid Al-Kautsar di desa setempat, Kamis malam (20/03/25).
Kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 21.15 WITA, tak lama setelah salat tarawih. Berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya diundang ke rumah pelaku untuk membayar zakat fitrah. Namun, sesaat setelah tiba dan menyapa tuan rumah, korban tiba-tiba ditusuk oleh pelaku dengan senjata tajam di bagian punggung saat hendak duduk di ruang tamu.
Salah satu saksi, Subair (25), yang pertama kali mengundang korban, menyebutkan bahwa korban sebelumnya sempat mengatakan akan singgah di rumah sebelum datang.
“Sekitar pukul 21.15 WITA, korban tiba di rumah pelaku dan disambut oleh keluarga pelaku. Namun belum sempat duduk, korban langsung ditusuk dari samping oleh pelaku,” ujar Subair.
Saksi lain, Ismail (37), mengatakan bahwa dirinya sempat melihat pelaku selesai menikam korban. Ia langsung berteriak dan bersama saksi lainnya berusaha melumpuhkan pelaku. Pisau yang digunakan pelaku berhasil diamankan oleh Zahra (36), adik dari kedua saksi, yang kemudian menyembunyikan senjata tersebut di belakang rumah.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Raja Tombolotutu Tinombo oleh warga menggunakan mobil desa. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setibanya di rumah sakit. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Muara Jaya.
Kapolsek Tinombo, IPTU I Kadek Trisnawa, S.H., M.H., dalam keterangannya menyebutkan bahwa pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa (skizofrenia) dan telah beberapa kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Madani, Mamboro. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, keluarga pelaku telah diungsikan ke Desa Sidoan Induk.
“Kami sudah mengamankan tersangka dan barang bukti. Kami juga mengimbau keluarga korban agar tidak melakukan tindakan di luar hukum, serta mengajak tokoh masyarakat dan aparat desa membantu menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kapolsek.
Polsek Tinombo saat ini terus melakukan pengamanan di lokasi serta berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan tersangka. (KB/*)