DONGGALA,netiz.id – Puluhan warga Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa, menggelar aksi protes pada Selasa (18/02/25). Mereka melakukan pembakaran ban dan menyegel kantor desa sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kinerja Kepala Desa, yang dianggap tidak memenuhi harapan masyarakat. Warga menuntut agar Kepala Desa segera mundur dari jabatannya.
Aksi tersebut dipicu oleh dugaan penyalahgunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, serta ketidaktransparanan dalam pengelolaan program-program desa. Warga merasa bahwa janji-janji yang disampaikan oleh Kepala Desa selama masa kampanye belum terealisasi dengan baik.
Dalam tuntutannya, massa juga mendesak pihak berwenang untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Kepala Desa. Mereka meminta agar klarifikasi terkait penggunaan mobil dinas yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi segera disampaikan kepada publik, agar situasi di desa tidak semakin memanas.
Selain itu, warga juga menuntut agar program kerja yang dijanjikan sesuai dengan visi dan misi desa segera direalisasikan. Mereka meminta Kepala Desa untuk lebih aktif hadir di kantor dan memberikan transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Asli Desa (APAD).
Aksi ini bukan yang pertama kalinya dilakukan warga Desa Loli Dondo. Sebelumnya, masyarakat juga telah melakukan aksi serupa. Namun hingga kini, belum ada langkah konkret dari dinas terkait atau pihak berwenang untuk menanggapi tuntutan tersebut.