DONGGALA,netiz.id – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas, Polres Donggala menggelar Operasi Keselamatan Tinombala 2025. Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan pengemudi. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (18/02/25) di Bundaran Air Mancur, Kelurahan Kabonga Kecil.
Operasi tersebut bertepatan dengan kedatangan KM Dharma Kencana V, yang membawa banyak kendaraan jenis truk. Dengan adanya operasi ini, Polres Donggala berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan pada Senin (17/02/25).
Kasat Lantas Polres Donggala, Iptu Ade, menjelaskan bahwa operasi ini mengedepankan pendekatan humanis. “Selain melakukan penindakan terhadap pelanggar, kami juga memastikan pengemudi dalam kondisi sehat dan siap berkendara,” ujarnya.
Dalam operasi ini, personel dari Dokkes Polres Donggala turut serta melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana bagi pengemudi. “Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa pengemudi dalam kondisi fisik yang prima saat berkendara. Dengan begitu, potensi kecelakaan akibat kelalaian atau kondisi tubuh yang kurang fit dapat diminimalkan,” jelas Kasat Lantas.
Kapolres Donggala, AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, mengapresiasi langkah yang diambil oleh jajarannya. “Ini adalah upaya nyata untuk menyukseskan program keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Tengah,” tegasnya. Ia juga berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran pengemudi akan pentingnya disiplin berkendara serta menjaga kesehatan saat di jalan.
Salah seorang pengemudi, Budi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa senang karena selain diberikan teguran tentang keselamatan, saya juga diperiksa kesehatannya. Ini membuat saya merasa lebih diperhatikan,” ujarnya.
Operasi Keselamatan Tinombala 2025 rencananya akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman di Sulawesi Tengah. (KB/*)