PALU,netiz.id — Sejumlah keluhan dan aspirasi disampaikan oleh warga Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, dalam kegiatan reses Caturwulan I Tahun 2025 yang digelar oleh Anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Gerindra, M. Sultan Amin B, pada Kamis (17/04/25) di Jalan Durian.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang warga Jalan Durian bernama Rahman menyampaikan keluhan terkait penerangan jalan umum (PJU) yang telah dua tahun tidak berfungsi. Ia meminta pemerintah segera memperbaiki fasilitas tersebut demi kenyamanan dan keamanan warga.
“Kondisi jalan menjadi gelap gulita setiap malam. Ini sangat membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar,” kata Rahman.
Selain itu, Rahman juga menyoroti kondisi drainase yang kerap meluap saat hujan deras, menyebabkan genangan air dan membawa tumpukan sampah dari dataran tinggi ke permukiman warga.
Ia turut menyampaikan keresahan terkait keberadaan tukang parkir liar yang selama ini merugikan masyarakat. Menurutnya, perlu ada penertiban serta identitas resmi bagi juru parkir agar tidak terjadi praktik pungutan liar.
“Kalau ada identitas resmi, masyarakat juga jadi lebih percaya dan merasa aman,” ujarnya.
Tak hanya itu, Rahman juga mengusulkan agar pemerintah kota mempertimbangkan kebijakan pemutihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menilai, jika pemerintah provinsi bisa memutihkan pajak kendaraan bermotor, maka pemerintah kota pun seharusnya dapat melakukan hal serupa untuk meringankan beban masyarakat.
Kegiatan reses ini juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pekerjaan Umum, serta Lurah Siranindi.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, M. Sultan Amin B menyampaikan bahwa reses merupakan bagian dari tugas anggota dewan dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Ia berkomitmen untuk menyampaikan seluruh keluhan itu kepada pihak eksekutif dan memperjuangkannya dalam forum-forum resmi DPRD.
“Kami akan kawal dan terus koordinasikan dengan OPD terkait agar permasalahan ini bisa segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Politisi Gerindra Kota Palu itu menambahkan bahwa Reses ini merupakan agenda rutin DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihan masing-masing. Dalam forum ini, warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan masalah dan kebutuhan yang belum tersentuh program pemerintah.
Sementara itu, perwakilan Dinas Sosial mengimbau warga, khususnya para ibu rumah tangga, yang ingin mengajukan proposal bantuan UMKM agar datang langsung ke kantor Dinas Sosial untuk mendapatkan contoh proposal. Ia juga menyarankan agar proposal tersebut disampaikan melalui anggota dewan, dalam hal ini M. Sultan Amin B, agar dapat dikawal hingga terealisasi.
“Jika ingin mengajukan proposal, sebaiknya melalui Pak Dewan M. Sultan Amin B. Beliau bisa mengawal dan memastikan proposal tersebut dapat terealisasi dengan baik,” ujar perwakilan Dinas Sosial. (KB)