Menu

Mode Gelap

Daerah · 11 Jan 2022

Plt Kadis Pertanian : Harga Pupuk Naik, Petani Donggala Tetap Aman


					Plt Kadis Pertanian  Donggala, Najamudin Laganing Perbesar

Plt Kadis Pertanian Donggala, Najamudin Laganing

NETIZ.ID, dalam beberapa hari terakhir menaikkan harga pupuk pekan pertama Januari , harga pupuk Urea sudah mencapai Rp 560 ribu per sak. Saat situasi normal harga pupuk itu berada di posisi Rp 265 ribu hingga Rp 285 ribu per sak. Hanya saja sejak Oktober hingga , harga pupuk itu mengalami kenaikan menjadi Rp 380 ribu.

Kenaikan harga itu berlanjut pada Desember 2021 mencapai Rp 480 ribu hingga Rp 500 ribu. Sementara itu NPK Phonska mengalami kenaikan menjadi Rp 260 ribu per sak [25 kilogram] dari harga awal Rp 170 ribu per sak.

Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian dan Hultikultora , Najamuding Laganing mengatakan bahwa Petani Donggala aman dan tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga pupuk.

“Petani Donggala tetap aman,  karna Petani Donggala 90% itu masuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang masih menerima bantuan pupuk subsidi dari pemerintah,” Ujarnya, Senin (10//20/21) Kemarin

Tapi lanjut dia, Bahwa kedepan Pihaknya akan mendorong Petani Donggala menjadi petani mandiri. Artinya Petani nantinya akan membeli sendiri keperluannya masing-masing sesuai kebutuhan.

“Kedepan kami akan mengupayakan mendorong Petani Donggala menjadi petani Mandiri agar tidak bergantungan pada pemerintah,” Tegasnya

Ia menambahkan bahwa secara hitung-hitungan untuk petani mandiri, Jika petani menggarap lahan 1 hektar dengan menanam jagung itu menghabiskan anggaran 10juta dan jika petani tersebut panen akan menghasilkan 10 ton jagung dikalikan ribu harga jagung sekarang. Secara hitungan petani itu akan meraup untuk 100%.

Sementara itu fungisonal kabupaten Donggala, Badrun mengatakan bahwa tidak  semua petani Kabupaten Donggala mendapatkan Pupuk Bersubsidi dari pemerintah.

“Dari 2.100 lebih Donggala hanya sebagian yang mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah,” Katanya

Seperti yang dikatakan Plt Kadis tadi,  Bahwa pihaknya akan berupaya mendorong kelompok tani menjadi kelompok tani mandiri. Demikian Badrun. (KB/*)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DPRD Sulteng dan Naketrans Banten Bahas Tantangan Tenaga Migran dan CSR Perusahaan

10 Desember 2024 - 23:13

Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah

Komisi II DPRD Sulteng Jelajahi Potensi Penguatan Ekonomi Daerah di Provinsi Jambi

10 Desember 2024 - 23:05

DPRD SULTENG

HUT ke-25 DPW Kota Palu: Momentum Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Kota Palu

10 Desember 2024 - 22:55

Pemkot Palu

Kasat Reskrim Polres Donggala Tekankan Pentingnya Pengendalian Internal dalam Pengelolaan APBD

10 Desember 2024 - 22:49

Polres Donggala

Dinsos Donggala Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Riopakava

9 Desember 2024 - 16:14

Dinas Sosial Donggala

Polres Donggala Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Kebun Kopi

9 Desember 2024 - 11:39

Trending di Daerah