PALU,netiz.id – Masyarakat Kota Palu menunjukkan minat yang semakin tinggi terhadap kegiatan keagamaan, terlihat dari antusiasme yang kuat pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVII tingkat Kota Palu tahun 2024. Pjs. Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya, secara resmi membuka acara ini di kompleks PB Alkhairaat Pusat Palu pada Sabtu (02/11/24), dihadiri oleh peserta dan warga dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Pjs. Wali Kota Muchsin menyampaikan bahwa tren positif dalam kehidupan beragama di Kota Palu terus meningkat. Salah satu indikatornya adalah bertambahnya sarana dan fasilitas keagamaan, serta semakin banyaknya kegiatan keagamaan yang tersebar di berbagai wilayah di kota ini. Hal ini, menurutnya, menunjukkan adanya semangat masyarakat untuk memperdalam nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Muchsin, STQH tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca dan memahami Al-Qur’an dan Hadits, tetapi juga menjadi upaya untuk memperkuat syiar Islam. “Kegiatan seperti STQH adalah salah satu cara kita untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an dalam masyarakat, bukan sekadar ajang lomba, tetapi sarana edukatif yang mengedepankan nilai-nilai luhur agama,” ujarnya.
Muchsin juga menekankan pentingnya menjalankan pesan dari perintah pertama Al-Qur’an, yaitu *iqra’* (bacalah), yang memiliki makna mendalam agar umat Islam terus menuntut ilmu, membaca fenomena alam, dan memahami “huruf-huruf Tuhan” dalam kehidupan. Menurutnya, ajaran ini dapat membentuk umat yang memiliki kesadaran beragama yang lebih kuat dan kritis.
Lebih jauh, Muchsin mengungkapkan bahwa pelaksanaan STQH ke-27 ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap Al-Qur’an dan menginspirasi pertumbuhan pesantren Al-Qur’an serta lembaga penghafal Al-Qur’an di Kota Palu. Ia juga berharap bahwa acara ini akan mendorong kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap semangat kebersamaan dan silaturahmi yang tercipta dalam STQH ini dapat menjadi yang utama, melebihi hasrat untuk sekadar meraih juara. Mari jadikan STQH sebagai wadah mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di Kota Palu,” pungkasnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan STQH tahun ini, Pjs. Wali Kota optimis kegiatan serupa akan terus digelar di masa mendatang, membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Palu dan mendorong pembangunan keberagamaan yang semakin kokoh. (*)