PALU,netiz.id –Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, secara resmi mengumumkan inisiasi program pengukuran laju pertumbuhan ekonomi di tingkat kecamatan untuk mengatasi ketimpangan wilayah. Program ini diumumkan pada Seminar Akhir Penyusunan Indeks Ketimpangan Wilayah Kota Palu Tahun 2024 yang digelar di Ruang Bantaya, Kantor Wali Kota Palu pada Kamis (31/10/24)
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Irmayanti, yang mewakili Penjabat Wali Kota Palu, menyampaikan bahwa kesenjangan ekonomi antara kecamatan di Kota Palu perlu ditangani secara serius guna mencapai pembangunan yang lebih merata. Salah satu langkah awal adalah dengan melakukan pengukuran PDRB di setiap kecamatan agar perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan bisa lebih terarah dan tepat sasaran.
“Setiap kecamatan memiliki karakteristik dan potensi ekonomi yang berbeda. Dengan pengukuran yang lebih terfokus, kita akan memiliki data objektif untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irmayanti menekankan pentingnya data yang akurat dan sistematis untuk melihat ketimpangan antar wilayah. Berdasarkan hasil pengukuran yang melibatkan ahli dari akademisi dan BPS Kota Palu, Pemerintah Kota akan mampu menyusun kebijakan yang mengurangi kesenjangan sosial ekonomi di antara kecamatan.
“Kebijakan yang tepat sasaran diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, menurunkan angka kemiskinan, dan mengurangi tingkat pengangguran di wilayah-wilayah yang tertinggal,” ucapnya
Inisiasi ini mendapat sambutan positif dari peserta seminar dan para pemangku kepentingan, yang berharap agar hasil analisis ini dapat segera diterapkan dalam rencana pembangunan Kota Palu ke depan. Melalui upaya ini, Pemerintah Kota Palu berharap dapat menciptakan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kota Palu. (KB/*)