PALU,netiz.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu mengingatkan penyelenggara Festival Persahabatan yang rencananya akan menghadirkan Peter Youngren di Kota Palu, untuk meninjau kembali lokasi pelaksanaan acara tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu, Muh Yunus Gaffar, S.Ag., M.Pd., pada Ahad, (12/01/25), menyusul temuan informasi terkait latar belakang Peter Youngren sebagai seorang tokoh agama yang menggunakan pendekatan agama dalam praktik pengobatannya.
Yunus Gaffar mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menentang rencana tersebut, namun meminta agar lokasi pelaksanaan kegiatan dipindahkan dari fasilitas publik seperti lapangan terbuka, dan disarankan untuk dilaksanakan di rumah ibadah.
“Kami meminta agar lokasi pelaksanaan tetap di Kota Palu, namun bukan di lapangan atau fasilitas publik. Jika ingin dilaksanakan, silakan di rumah ibadah dan hanya melibatkan pemeluk agama yang bersangkutan,” ujarnya.
Selain itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu juga mengimbau agar penyelenggara tidak melibatkan pemeluk agama lain dalam kegiatan tersebut, karena hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan gesekan antarumat beragama. “Jika kegiatan tetap dilaksanakan di tempat umum dan melibatkan pemeluk agama lain, kami khawatir ini akan menimbulkan ketegangan,” kata Yunus Gaffar.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu, Muh Ardan Lelemappuji, SHI, MH, juga menegaskan bahwa penyelenggaraan acara semacam itu tidak boleh dipaksakan dengan cara yang dapat merusak aqidah umat. “Kami meminta agar lokasi pelaksanaan dan siapa saja yang dilibatkan ditinjau ulang. Ini bukan karena kami intoleransi, tetapi untuk menjaga aqidah umat. Kami memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga aqidah umat kami,” tegas Ardan.
Ardan juga menambahkan bahwa koordinasi dengan seluruh Pimpinan Cabang, Ortom, dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) telah dilakukan untuk memastikan acara tersebut tetap diawasi dan dipantau. “Kami sudah siap mengawal dan memantau perkembangan kegiatan ini. Adik-adik Ortom dan AMM telah menyatakan siap mendukung sepenuhnya keputusan Pimpinan,” tutup Ardan. (TIM)